Penanganan Obesitas Dengan Kombinasi Terapi Pijat Swedish Pada Area Pinggang Dan Perut, Akupresur Pada Titik Tianshu, Taixi, Sanyinjiao, Dan Neiting, Serta Pemberian Sediaan Teh Hijau
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Airlangga
Author
Naila Rohmatul Zaidah
Subject
R Medicine
Datestamp
2020-11-06 04:43:39
Abstract :
Obesitas dalam TCM disebut ?fei pang? (overweight) atau ?tan yin? (fat man) (Qingshen, 2002). Berat badan yang berlebihan ini dikarenakan adanya disfungsi pada limpa dan ginjal serta adanya akumulasi dahak lembab pada tubuh (Yin & Liu, 2000). Dalam jurnal (Hua-wang, et al., 2019) pathogenesis obesitas yang utama yaitu obstruksi pembuluh darah akibat defisiensi Qi dan stagnasi lembab yang dapat disebabkan berbagai macam faktor internal dan eksternal seperti stagnasi Qi hati, defisiensi limpa, atau terlalu berlebihan dalam mengonsumsi makanan yang berlemak. Selain itu, obesitas juga dapat disebabkan oleh adanya panas pada lambung dan usus besar serta defisiensi Qi limpa dan lambung (Lacey, et al., 2013).Sebagai upaya mengatasi obesitas dapat dilakukan secara tradisional dengan pijat, akupresur dan herbal. Tujuan dilakukan studi kasus ini adalah untuk mengetahui apakah terapi pijat Swedish pinggang dan perut, akupresur pada titik Tianshu (ST-25), Sanyinjiao (SP6), Taixi (KI3), dan Neiting (ST44) serta seduhan daun teh hijau (Camellia sinensis L.) dapat murunkan IMT serta lingkar pinggang pada penderita obesitas. Terapi pijat dan akupresur dilakukan tiga kali dalam 1 minggu selama 2 minggu, dan terapi herbal dilakukan selama 14 hari. Hasil pada pemberian terapi pijat Swedish area pinggang dan perut, akupresur titik Tianshu (ST25), Sanyinjiao (SP6), Taixi (KI3), Neiting (ST44), serta kombinasi herbal seduhan daun teh hijau (Camellia sinensis L.) pada pasien obesitas selama 2 minggu mampu menurunkan berat badan, IMT, lingkar pinggang, dan LILA.
Obesitas dalam TCM disebut ?fei pang? (overweight) atau ?tan yin? (fat man) (Qingshen, 2002). Berat badan yang berlebihan ini dikarenakan adanya disfungsi pada limpa dan ginjal serta adanya akumulasi dahak lembab pada tubuh (Yin & Liu, 2000). Dalam jurnal (Hua-wang, et al., 2019) pathogenesis obesitas yang utama yaitu obstruksi pembuluh darah akibat defisiensi Qi dan stagnasi lembab yang dapat disebabkan berbagai macam faktor internal dan eksternal seperti stagnasi Qi hati, defisiensi limpa, atau terlalu berlebihan dalam mengonsumsi makanan yang berlemak. Selain itu, obesitas juga dapat disebabkan oleh adanya panas pada lambung dan usus besar serta defisiensi Qi limpa dan lambung (Lacey, et al., 2013).Sebagai upaya mengatasi obesitas dapat dilakukan secara tradisional dengan pijat, akupresur dan herbal. Tujuan dilakukan studi kasus ini adalah untuk mengetahui apakah terapi pijat Swedish pinggang dan perut, akupresur pada titik Tianshu (ST-25), Sanyinjiao (SP6), Taixi (KI3), dan Neiting (ST44) serta seduhan daun teh hijau (Camellia sinensis L.) dapat murunkan IMT serta lingkar pinggang pada penderita obesitas. Terapi pijat dan akupresur dilakukan tiga kali dalam 1 minggu selama 2 minggu, dan terapi herbal dilakukan selama 14 hari. Hasil pada pemberian terapi pijat Swedish area pinggang dan perut, akupresur titik Tianshu (ST25), Sanyinjiao (SP6), Taixi (KI3), Neiting (ST44), serta kombinasi herbal seduhan daun teh hijau (Camellia sinensis L.) pada pasien obesitas selama 2 minggu mampu menurunkan berat badan, IMT, lingkar pinggang, dan LILA.
File :
1. HALAMAN JUDUL.pdf
2. DAFTAR ISI.pdf
11. LAMPIRAN.pdf
12. PERNYATAAN KESEDIAAN EMBARGO.pdf
3. BAB I PENDAHULUAN.pdf
4. BAB II RIWAYAT PENYAKIT.pdf
5. BAB III DASAR TEORI.pdf
6. BAB IV ANALISIS KASUS.pdf
7. BAB V PERAWATAN.pdf
8. BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf
9. BAB VII PENUTUP.pdf
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
