Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Kekerasan Pada Remaja Yang Berpacaran Di Surabaya
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Airlangga
Author
Lili Putri Roesanti
Subject
RT1-120 Nursing
Datestamp
2020-10-15 04:36:20
Abstract :
Perilaku kekerasan merupakan hal yang sering terjadi pada remaja yang berpacaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan faktor-faktor yang berhubungan dengan terjadinya perilaku kekerasan pada remaja yang berpacaran di Surabaya. Metode : Penelitian ini menggunakan desain korelasional. Total sampel sebanyak 282 responden yang terdiri dari remaja di Kota Surabaya menggunakan Teknik convenience sampling. Variabel independen dalam penelitian ini adalah usia, jenis kelamin, lingkungan tempat tinggal, status ekonomi, pengelaman kekerasan dan pengalaman pacaran sedangkan variabel dependennya yaitu perilaku kekerasan. Data didapatkan dengan memberikan kuisioner dan dianalisis dengan menggunakan uji Spearman Rank Correlation dengan derajat signifikansi p < 0,05. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan (? ? 0.05) usia (r = -0,301), jenis kelamin (r = 0.283), dan pengalaman pacaran (r = 0,135) sedangkan variabel yang tidak memiliki hubungan yang signifikan adalah lingkungan tempat tinggal, status ekonomi, pengalaman kekerasan. Diskusi: usia, jenis kelamin dan pengalaman pacaran memiliki nilai yang signifikan dengan perilaku kekerasan pada remaja yang berpacaran. Usia yang dominan adalah 18 tahun, berjenis kelamin perempuan dan memiliki pengalaman pacaran ?1 kali. Diharapkan informasi yang diberikan dapat menjadi acuan pihak universitas dalam menyediakan lembaga yang secara khusus menangani permasalahan remaja yang terkait kekerasan yang terjadi pada remaja seperti lembaga konseling di universitas.
Perilaku kekerasan merupakan hal yang sering terjadi pada remaja yang berpacaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan faktor-faktor yang berhubungan dengan terjadinya perilaku kekerasan pada remaja yang berpacaran di Surabaya. Metode : Penelitian ini menggunakan desain korelasional. Total sampel sebanyak 282 responden yang terdiri dari remaja di Kota Surabaya menggunakan Teknik convenience sampling. Variabel independen dalam penelitian ini adalah usia, jenis kelamin, lingkungan tempat tinggal, status ekonomi, pengelaman kekerasan dan pengalaman pacaran sedangkan variabel dependennya yaitu perilaku kekerasan. Data didapatkan dengan memberikan kuisioner dan dianalisis dengan menggunakan uji Spearman Rank Correlation dengan derajat signifikansi p < 0,05. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan (? ? 0.05) usia (r = -0,301), jenis kelamin (r = 0.283), dan pengalaman pacaran (r = 0,135) sedangkan variabel yang tidak memiliki hubungan yang signifikan adalah lingkungan tempat tinggal, status ekonomi, pengalaman kekerasan. Diskusi: usia, jenis kelamin dan pengalaman pacaran memiliki nilai yang signifikan dengan perilaku kekerasan pada remaja yang berpacaran. Usia yang dominan adalah 18 tahun, berjenis kelamin perempuan dan memiliki pengalaman pacaran ?1 kali. Diharapkan informasi yang diberikan dapat menjadi acuan pihak universitas dalam menyediakan lembaga yang secara khusus menangani permasalahan remaja yang terkait kekerasan yang terjadi pada remaja seperti lembaga konseling di universitas.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
