Abstract :
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan suntingan teks Kitab Jura?un Latif (KJL) yang representatif dan bersih dari kesalahan tulis/salin. Selain itu, juga untuk mengetahui bentuk resepsi sastra keterkaitannya dengan unsur-unsur sufistik pada naskah keagamaan serta hukum fiqih.
Penelitian ini menggunakan metode edisi standar. Metode standar yaitu melakukan perbaikan kesalahan-kesalahan tulis/salin yang ada di dalam teks. Dalam penelitian juga menggunakan teori resepsi sastra Jausz yaitu pembaca sebagai penentu makna, serta keterkaitan antara pengarang sastra (teks) dan pembaca.
Penelitian ini dapat disimpulkan, bahwa kritik teks menghasilkan beberapa kesalahan salin atau tulis yang berupa, lakuna dengan 14 kesalahan, adisi dengan 7 kesalahan, ditografi dengan 2 kesalahan, subtitusi dengan 18 kesalahan, transposisi dengan 4 kesalahan, gabungan dengan 4 kesalahan. Penelitian resepsi pembaca terhadap naskah KJL menghasilkan 2 kategori, yang pertama berdasarkan unsur-unsur sufistik dan yang kedua berdasarkan hukum fiqih. Unsur sufistik diantaranya meliputi ketauhidan, keimanan, serta manusia dan perbuatannya yang menerapkan usaha untuk mendekatkan diri kepada Allah. Hukum Fiqih diantaranya meliputi hukum mengerjakan amalan di hari senin dan kamis (sunnah rasul), hukum ziarah kubur, hukum menutup aurat bagi perempuan muslim, hukum jual beli dalam islam, serta hukum zakat fitrah dan terakhir mengenai fungsi ajaran ilmu fikih bagi masyarakat di desa Nogosari, kecamatan Ngadirojo, kabupaten Pacitan.