Abstract :
Latar belakang: Kehamilan ektopik adalah kehamilan diluar rahim
seperti embrio melekat pada tuba fallopi, ovarium serviks atau leher
rahim. Kejadian kehamilan ektopik 85-90% ditemukan pada wanita
multigravid. Menurut data dinas kesehatan kematian ibu pada tahun
2017 cenderung meningkat pada dua tahun terakhir. Tidak hanya
menjadi prediktor utama bagi mortalitas dan morbiditas pada ibu hamil,
akan tetapi individu dengan riwayat kehamilan ektopik memiliki risiko
lebih besar. Tujuan dalam peneltian ini i adalah untuk mengetahui faktor
risiko yang menyebabkan terjadinya Kehamilan ektopik dengan
menggunakan studi literature review. Metode: Penelitian ini
menggunakan peninjauan secara sistematis pada artikel yang diterbitkan
antara tahun 2013? 2020 dalam database Science Direct, Scopus, dan
Google Scholar 10 artikel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi,
diikut sertakan sebagai sample untuk ditinjau lebih lanjut. Hasil-hasil
mengenai faktor-faktor risiko yang mengakibatkan kehamilan ektopik
pada tiap artikel disintesis secara sistematis. Hasil: Faktor-faktor risiko
yag ditemukan secara signifikan berkaitan dengan kejadian kehamilan
ektopik pada artikel antara lain usia (2), infertilitas (2),IUD (3),PID
(3),Riwayat Kehamilan Ektopik (5), Pil Progestine (2), Riwayat Abortus
(1), Merokok (3). Kesimpulan: usia, infertilitas, IUD, PID, riwayat
kehamilan ektopik, pil progestine, riayat abortus, merokok merupakan
faktor risiko yang memiliki hubungan signifikan dengan kejadian
kehamian ektopik.