DETAIL DOCUMENT
Analisis Hasil Deteksi Helicobacter Pylori Pada Sediaan Histopatologi Pasien Gastritis Kronik Dengan Pewarnaan Diff-Quick Dan Hematoxylin- Eosin Di Rumah Sakit Umum Haji Surabaya
Total View This Week0
Institusion
Universitas Airlangga
Author
Ahmad Rinaldi
Subject
RC31-1245 Internal medicine 
Datestamp
2020-10-26 04:12:47 
Abstract :
Gastritis kronik merupakan suatu peradangan kronik pada mukosa lambung yang menyebabkan atrofi kelenjar dan metaplasia intestinal pada epitel mukosa lambung. Mayoritas penyebab gastritis kronik adalah Helicobacter pylori (Hp). Deteksi Hp secara histopatologi dengan beberapa teknik pewarnaan khusus pada biopsi gaster masih menjadi gold standard untuk penegakan diagnosis gastritis kronik. Meskipun pada pewarnaan rutin Hematoxylin-Eosin(HE) bakteri Hp dapat dikenali, akan tetapi umumnya laboratorium menambahkan pewarnaan Diff-Quick (DQ) karena bersifat spesifik, efisien dan relatif murah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil deteksi Hp pada sediaan gastritis kronik dengan pewarnaan HE dan DQ, menentukan status demografi dan mengevaluasi gambaran histopatologi gastritis kronik. Sebanyak 38 kasus gastritis kronik diobservasi melalui sediaan histopatologi yang sudah diwarnai dengan Hematoxylin-Eosin dan Diff-Quick di Laboratorium Patologi Anatomi RSU Haji Surabaya. Hasil pewarnaan Diff-Quick didapatkan 26,3 % kasus positif dan 73,7 % kasus negatif bakteri Hp. Karakteristik pasien didominasi jenis kelamin wanita (55,2%) dan kelompok usia 51-60 tahun (26,3%). Pada kasus ini, gastritis kronik erosive dan superficialis dengan tipe antrum adalah dominasi jenis gastritis terbesar dengan presentase 40%. Pewarnaan rutin Hematoxylin-eosin kurang cocok untuk deteksi Hp dikarenakan kontras yang lemah antara bakteri dan mukus. Sementara itu, pewarnaan Diff- Quick memberikan visualisasi yang lebih baik dibanding pewarnaan HE. Perbedaan hasil deteksi Hp dari kedua teknik pewarnaan tersebut tidak dapat ditentukan kebenarannya, karena 100 %hasil pewarnaan HE memberikan gambaran non spesifik terhadap Helicobacter pylori. 
Institution Info

Universitas Airlangga