DETAIL DOCUMENT
Perbedaan Nilai INR (International Normalized Ratio) Metode Fotooptik Dan Metode Elektromekanik
Total View This Week0
Institusion
Universitas Airlangga
Author
Putri Adelia Yunensie
Subject
QC669-675.8 Electromagnetic theory 
Datestamp
2020-10-26 05:24:39 
Abstract :
Beberapa rumah sakit maupun laboratorium menggunakan alat dan metode yang berbeda dalam pemeriksaan nilai INR. Adanya perbedaan metode yang digunakan untuk pemeriksaan INR dapat menghasilkan nilai yang berbeda. Berdasarkan hal tersebut maka penulis melakukan penelitian untuk mengetahui adakah perbedaan hasil nilai INR pada metode fotooptik dan metode elektromekanik. Pemeriksaan INR menggunakan sampel darah sitrat dengan perbandingan darah dan antikoagulan 9:1. Sampel sitrat diperiksa nilai INR nya menggunakan alat Sysmex CA-600 dengan metode fotooptik dan alat Trombostat dengan metode elektromekanik. Sampel terdiri dari 22 sampel normal dan 10 sampel perlakuan untuk dilisiskan. Data yang didapat di uji normalitas menggunakan metode Lilliefors dan di uji beda menggunakan uji Wilcoxon. Pada uji Wilcoxon didapat hasil p value 0,000 pada sampel normal dan p value 0,005 pada sampel hemolisis. Kedua jenis sampel mendapat p value <0,05, sehingga dapat disimpulkan terdapat perbedaan yang bermakna antara hasil nilai INR pada metode fotooptik dan metode elektromekanik. 
Institution Info

Universitas Airlangga