Studi Literatur : Pola Bakteri Pada Gangren Diabetik Dan Resistensi Serta Sensitifitasnya Terhadap Antibiotik
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Airlangga
Author
Fika Defiana Vitasari
Subject
RB37-56.5 Clinical pathology. Laboratory technique
Datestamp
2020-10-26 07:05:10
Abstract :
Diabetes merupakan penyakit yang terjadi karena pankreas tidak menghasilkan cukup insulin, atau ketika tubuh tidak dapat secara efektif menggunakan insulin yang dihasilkannya. Komplikasi yang dapat terjadi salah satunya seperti timbulnya gangren. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi literatur dengan menelaah 6 paper terkait gangren diabetes dengan sampel pasien diambil dari beberapa rumah sakit yang ada di asia tenggara (Indonesia, Malaysia, Brunai Darussalam) mulai tahun 2012-2019. Data yang diperoleh ditelaah dengan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi prevalensi gangrene pada penderita diabetes, serta pola kuman pada penderita gangren diabetes. Data rentang usia, jenis kelamin pasien serta jenis bakteri ditampilkan dalam bentuk persentase. Dari studi literatur dapat diketahui bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi meningkatnya prevalensi gangrene diabetes pada penderita diabetes adalah usia penderita dan jenis kelamin penderita. Bakteri yang ditemukan pada kasus gangrene atau ulkus diabetes bakteri yang sering menjadi penyebab infeksi adalah bakteri gram negatif golongan Enterobacteriaceae dan Pseudomonas (dengan persentase di atas 20%) yaitu Escherichia coli, Klebsiella sp, Proteus sp, Acinetobacter sp, Pseudomonas sp, Pseudomonas aeruginosa. Selain bakteri gram negatif juga ditemukan adanya bakteri gram positif antara lain Staphylococcus aureus, Staphylococcus sp, Enterobacter faecalis, Streptococcus sp, Streptococcus agalactiae. Antibiotik yang masih sensitif (100%) diantaranya Amikacin dan Vancomicin, antibiotik yang resisten (100%) diantaranya Ampicillin dan Cefixime
Diabetes merupakan penyakit yang terjadi karena pankreas tidak menghasilkan cukup insulin, atau ketika tubuh tidak dapat secara efektif menggunakan insulin yang dihasilkannya. Komplikasi yang dapat terjadi salah satunya seperti timbulnya gangren. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi literatur dengan menelaah 6 paper terkait gangren diabetes dengan sampel pasien diambil dari beberapa rumah sakit yang ada di asia tenggara (Indonesia, Malaysia, Brunai Darussalam) mulai tahun 2012-2019. Data yang diperoleh ditelaah dengan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi prevalensi gangrene pada penderita diabetes, serta pola kuman pada penderita gangren diabetes. Data rentang usia, jenis kelamin pasien serta jenis bakteri ditampilkan dalam bentuk persentase. Dari studi literatur dapat diketahui bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi meningkatnya prevalensi gangrene diabetes pada penderita diabetes adalah usia penderita dan jenis kelamin penderita. Bakteri yang ditemukan pada kasus gangrene atau ulkus diabetes bakteri yang sering menjadi penyebab infeksi adalah bakteri gram negatif golongan Enterobacteriaceae dan Pseudomonas (dengan persentase di atas 20%) yaitu Escherichia coli, Klebsiella sp, Proteus sp, Acinetobacter sp, Pseudomonas sp, Pseudomonas aeruginosa. Selain bakteri gram negatif juga ditemukan adanya bakteri gram positif antara lain Staphylococcus aureus, Staphylococcus sp, Enterobacter faecalis, Streptococcus sp, Streptococcus agalactiae. Antibiotik yang masih sensitif (100%) diantaranya Amikacin dan Vancomicin, antibiotik yang resisten (100%) diantaranya Ampicillin dan Cefixime
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
