Penanganan Diabetes Melitus Menggunakan Sanyinjiao (Sp6), Yinlingquan (Sp9), Zusanli (St36), Taichong (Lr3) Dan Pemberian Dekokta Buah Pare (Momordica Charantia) Segar
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Airlangga
Author
Beby Mercyane Surya Ramadhan
Subject
R Medicine
Datestamp
2020-11-06 04:35:45
Abstract :
Kencing manis merupakan penyakit metabolik kronis yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi yang disebabkan oleh produksi insulin dalam tubuh yang tidak mencukupi atau kinerja insulin yang tidak berjalan sesuai dengan fungsinya. faktor yang menyebabkan timbul nya penyakit kencing manis diantaranya obesitas, diet yang tidak sehat, gaya hidup yang tidak baik, dan genetik. Menurut ilmu TCM (Traditional Chinese Medicine), Kencing manis disebut dengan istilah Xiaoke. Xiaoke disebabkan oleh faktor emosional yang berubah secara ekstrem, terlalu berlebihan mengkonsumsi makanan yang berminyak dan minuman yang beralkohol, aktivitas seksual yang berlebihan sehingga dapat menguras Yin dalam tubuh. Pada studi penanganan diabetes melitus ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas dari terapi kombinasi akupunktur dan herbal terhadap penurunan kadar gula darah dengan prinsip terapi menghilangkan panas, menguatkan limpa, dan memelihara organ yang berkaitan dengan diabetes melitus. Terapi akupunktur yang dilakukan 1 minggu 3 kali pada titik Sanyinjiao (SP6), Yinlingquan (SP9), Zusanli (ST36), Taichong (LR3) dan pemberian ramuan herbal dekokta buah pare (Momordica charantia) segar yang diberikan 2 kali sehari setelah makan siang dan malam. Hasil yang didapatkan setelah dilakukan terapi akupunktur dan herbal selama 28 hari hanya mengurangi keluhan pasien tetapi tidak dapat menurunkan kadar gula darah pasien.
Kencing manis merupakan penyakit metabolik kronis yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi yang disebabkan oleh produksi insulin dalam tubuh yang tidak mencukupi atau kinerja insulin yang tidak berjalan sesuai dengan fungsinya. faktor yang menyebabkan timbul nya penyakit kencing manis diantaranya obesitas, diet yang tidak sehat, gaya hidup yang tidak baik, dan genetik. Menurut ilmu TCM (Traditional Chinese Medicine), Kencing manis disebut dengan istilah Xiaoke. Xiaoke disebabkan oleh faktor emosional yang berubah secara ekstrem, terlalu berlebihan mengkonsumsi makanan yang berminyak dan minuman yang beralkohol, aktivitas seksual yang berlebihan sehingga dapat menguras Yin dalam tubuh. Pada studi penanganan diabetes melitus ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas dari terapi kombinasi akupunktur dan herbal terhadap penurunan kadar gula darah dengan prinsip terapi menghilangkan panas, menguatkan limpa, dan memelihara organ yang berkaitan dengan diabetes melitus. Terapi akupunktur yang dilakukan 1 minggu 3 kali pada titik Sanyinjiao (SP6), Yinlingquan (SP9), Zusanli (ST36), Taichong (LR3) dan pemberian ramuan herbal dekokta buah pare (Momordica charantia) segar yang diberikan 2 kali sehari setelah makan siang dan malam. Hasil yang didapatkan setelah dilakukan terapi akupunktur dan herbal selama 28 hari hanya mengurangi keluhan pasien tetapi tidak dapat menurunkan kadar gula darah pasien.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
