DETAIL DOCUMENT
Efek Latihan Fisik Intensitas Ringan Dan Sedang Terhadap Kadar Luteinizing Hormone (LH) Darah Mencit (Mus Musculus)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Airlangga
Author
Hauna Nisa’ Nur Ridha
Subject
RG500-991 Obstetrics 
Datestamp
2020-10-28 03:42:37 
Abstract :
Latar Belakang : Pada wanita, siklus menstruasi yang teratur merupakan indikator dari sistem reproduksi yang sehat. Pada saat ini, gangguan menstruasi banyak terjadi pada atlet wanita. Hal tersebut menjadi perhatian karena hampir semua jenis dan cabang olahraga telah diikuti oleh wanita baik berupa olahraga prestasi maupun rekreasi. Latihan fisik juga dapat menginduksi patologi endokrin pada Hipothalamic-Pituitary-Adrenal axis (HPA) dan Hipothalamic-Pituitary-Ovarian axis (HPO) sehingga dapat menurunkan sekresi Luteinizing Hormone yang dapat menghambat ovulasi serta mengakibatkan gangguan menstruasi. Sehingga latihan fisik menjadi perhatian karena latihan fisik memiliki implikasi penting pada fekundabilitas pada sistem reproduksi wanita. Tujuan: Menganalisis efek perbedaan latihan fisik intensitas ringan, sedang, dan berat terhadap kadar Luteinizing Hormone (LH). Metode: Mencit bentina dewasa sehat, dibagi dalam 3 kelompok, kontrol (n=12), intensitas ringan (n=10), sedang (n=7). Intensitas latihan diberikan dengan memberikan beban berdasarkan berat badan (BB), yaitu intensitas ringan sebesar 3% BB, sedang sebesar 6% BB. Mencit direnangkan sebanyak 5 kali per minggu, selama 4 minggu. Renang dimulai pada fase estrus. Durasi renang pada minggu pertama selama 3 menit, minggu kedua selama 5 menit, minggu ketiga selama 7 menit, dan minggu keempat selama 9 menit. Hasil: Kadar luteinizing hormone (LH) kelompok kontrol lebih tinggi (10,5 ± 2,0) mlU/dL daripada kelompok ringan (8,9 ± 3,7) mlU/dL, sedang (8,8 ±1,1) mlU/dL. Namun, kadar luteinizing hormone (LH) tersebut tidak menunjukkan perbedaan bermakna (p=0,100) antar kelompok. Kesimpulan: Latihan fisik intensitas ringan dan sedang mungkin tidak mempengaruhi sekresi luteinizing hormone (LH), namun dari rerata kadar luteinizing hormone (LH) didapatkan ada kecenderungan penurunan kadar luteinizing hormone (LH) akibat latihan fisik. 
Institution Info

Universitas Airlangga