DETAIL DOCUMENT
STUDI DAYA PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH TOLBUTAMIDA DAN DISPERSI SOLIDA TOLBUTAMIDA UREA (27:73)PADA KELINCI
Total View This Week0
Institusion
Universitas Airlangga
Author
NI WAYAN PARTIWI, 058410612
Subject
RM Therapeutics. Pharmacology 
Datestamp
2016-09-19 08:27:15 
Abstract :
Efek terapetik suatu obat berhubungan dengan jumlah obat yang berada dalam darah. Keberadaan obat dalam darah tersebut dipengaruhi oleh laju absorpsi obat mencapai sirkulasi sistemik. Tolbutamida merupakan obat yang sulit larut, mempunyai laju disolusi yang rendah sehingga absorpsinya kurang sempurna dan menghasilkan efek terapetik yang tidak optimum. Absorpsi obat dapat diperbaiki dengan meningkatkan laju disolusinya. Dispersi solida merupakan salah satu cara yang dapat diguna­kan untuk meningkatkan laju disolusi. Hal ini telah dibuktikan oleh Noegrahani DP yaitu dengan membuat dispersi solida tolbutamida dalam urea. Hasil menunjukkan bahwa secara keseluruhan laju disolusi dispersi solida tolbutamida-urea jauh lebih besar dibandingkan tolbutamida murni dan laju disolusi yang terbesar dicapai pada perbandingan tolbutamida : urea = 27 : 73* Selain itu, da­lam dispersi solida dengan komposisi tersebut terbentuk senyawa molekular, sehingga perlu dipertanyakan apakah laju absorpsi dan efek terapetiknya juga meningkat. Untuk menjawab permasalahan tersebut, maka telah dilakukan penelitian terhadap daya penurunan kadar glu­kosa darah dari dari dispersi solida tolbutamida-urea ( 27:7 3 ) dibandingkan tolbutamida murni. Penelitian dilakukan dengan menggunakan enam subyek kelinci yang telah dipuasakan semalam. Masing-masing subyek mendapat tiga perlakuan yaitu tes toleransi glu­kosa sebagai kontrol, pemberian tolbutamida 250 mg/kg berat badan dan dispersi solida toibutamida-urea ( 27:73 ) setara dengan 250 mg tolbutamida/kg berat ba­dan. Sampel darah diambil sebanyak 1,0 ml pada jam ke 0,0; 0,5; 1,0; 1,5; 2,0; 4,0; 6,0 dan ditentukan kadar glukosanya secara spektrofotometri dengan metoda o-toluidin. Data yang diperoleh dianalisa dengan metoda statistik secara ANAVA dengan percobaan faktorial dari rancangan blok lengkap yang acak ( RCBD ). Hasil menunjukkan bahwa pada - 0,05 terdapat perbedaan yang bermakna antara pemberian tolbutamida dan dispersi solida tolbutamida-urea ( 27:73 ) terhadap daya penurunan kadar glukosa darah. Daya penurunan kadar glukosa darah dispersi solida toibutamida-urea ( 27:73 ) lebih kecil dibandingkan tolbutamida murni. Rata-rata daya penurunan kadar glukosa darah maksimum dari dispersi solida tolbutamida urea ( 27:73 ) 31,40 +_ 15,99 mg % dan dari tolbutamida 59,40 + 13,91 mg *. Kecilnya daya penurunan kadar glukosa darah dari dispersi solida toibutamida-urea ( 27:73 ) mungkin disebabkan tolbutamida sulit terlepas dari ikatan senyawa molekular, walaupun dapat diabsorpsi tetapi jumlah tol­butamida bebas yang dilepaskan hanya sedikit. Kemungkinan lain tolbutamida mudah terlepas dari ikatan senyawa molekular dan dalam proses absorpsinya mengalami kompetisi dengan urea, sehingga menghambat absorpsi tol butamida. Dengan demikian perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap laju dan jumlah tolbutamida yang di absorpsi dengan menentukan kadar tolbutamida dalam da­rah setelah pemberian tolbutamida murni dan dispersi solida 
Institution Info

Universitas Airlangga