DETAIL DOCUMENT
Social Memory Masyarakat Tentang Jalan Tunjungan Sebagai Koridor Cagar Budaya
Total View This Week0
Institusion
Universitas Airlangga
Author
Lintang Persadaningrum
Subject
H1-99 Social sciences (General) 
Datestamp
2020-12-03 19:29:12 
Abstract :
Koridor Tunjungan hadir dalam bentuk ruang publik, dimana ruang publik tersebut merupakan ruang yang aktif mengontrol dan membentuk kesadaran masyarakat pada keragaman, kedalaman, keluasan memori kolektif itu berada Kemampuan untuk mengingatnya sering kali bergantung dengan kekuata lingkungan itu berasal. Koridor Tunjungan hadir dalam bangunan cagar budaya nasional, dimana bangunan tersebut masih utuh terjaga kelestariannya, oleh sebab itu ingatan bersejarah tentang jalan Tunjungan akan tetap tumbuh, hidup dan terajut antar lintas generasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Memori Kolektif dari Halbwachs, sangat relevan karena ingatan seseorang tak hanya menjadi ingatan milik pribadi tetapi milik masyarakat karena berkembang dan terawat oleh hubungan antar individu satu dengan yang lain dalam ingatan masa lalu yang sama dengan ingatan berbeda. Metode penelitian yang digunakan deskriptif kualitatif menggunakan teknik penentuan informan dengan menggunakan informan kunci, utama, dan pendukung. Memori seseorang hanya menjadi bagian dari memori kolektif bila mampu membawa atau mentransformasikan memori pribadi ke memori kolektif. Memori kolektif alihalih tidak bisa disimpan dengan aman dalam suatu ruang publik, kestabilannya bergantung pada pelestarian ingatan melalui kegiatan, oleh karena itu Tunjungan terus berbenah dengan terlaksananya program revitalisasi serta inovasi berupa event Mlaku ? Mlaku nang Tunjungan. Agar Tunjungan kembali ramai serta memori kolektif masyarakat pada sejarah masa lalu tetap terjaga dan teringat seiring berjalannya waktu. Efektif karena dapat membangkitkan ekonomi dengan sajian bangunan koridor cagar budaya masa lampau dalam kemasan kebangsaan, dengan begitu suatu wacana memori kolektif dapat menyinkronkan, mengatasi, dan menyelaraskan atas kontradiksi-kontradiksi dari memori. 
Institution Info

Universitas Airlangga