Relasi Pemerintah Kabupaten Gresik Dan Dprd Kabupaten Gresik Pada Pembangunan Stadion Gelora Joko Samudro
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Airlangga
Author
Ajeng Susanti
Subject
JC Political theory
Datestamp
2020-12-03 19:35:37
Abstract :
Penelitian ini meneliti tentang relasi Pemerintah Daerah Kabupaten Gresik dan DPRD Kabupaten Gresik khususnya ada pada pembangunan Stadion Gelora Joko Samudro di Kabupaten Gresik. Pembangunan stadion yang memiliki anggaran begitu banyak menjadikan terdapat dinamika politik anggaran terjadi pada saat penganggaran dan pembangunan. Teori dalam penelitian ini mengacu pada Teori Kelembagaan untuk melihat hubungan diantara dua lembaga pemerintahan daerah yaitu Pemerintah Kabupaten Gresik dan DPRD Kabupaten Gresik dalam proses pembangunan stadion. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif dan didalamnya terdapat narasumber yang diantaranya adalah anggota BAPPEDA, Kasubag Sekwan DPRD Kabupaten Gresik, mantan anggota DPRD Kabupaten Gresik. Teori yang digunakan dalam penelitian ini merupakan Teori Kelembagaan dari David E. Apter. Teori Kelembagaan ini kemudian direfleksikan terhadap aturan yang berlaku yaitu Undang ? Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah. Dalam pembangunan Stadion Gelora Joko Samudro di Kabupaten Gresik ini melibatkan dua lembaga pemerintah daerah yang kemudian ini menjadi sorotan diantara dua lembaga tersebut mengenai interaksi dua lembaga pemerintahan daerah, relasi diantara Kepala Daerah dengan DPRD Kabupaten Gresik, dan refleksinya dari Teori Kelembagaan dan Undang ? Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah. Dinamika politik anggaran memang terjadi selama pembahasan dan penanggaran namun hal itu tetap sesuai peran dan fungsi masing ? masing lembaga yang pada akhirnya pembangunan stadion berhasil dilaksanakan meskipun terdapat dinamika politik dibaliknya.
Penelitian ini meneliti tentang relasi Pemerintah Daerah Kabupaten Gresik dan DPRD Kabupaten Gresik khususnya ada pada pembangunan Stadion Gelora Joko Samudro di Kabupaten Gresik. Pembangunan stadion yang memiliki anggaran begitu banyak menjadikan terdapat dinamika politik anggaran terjadi pada saat penganggaran dan pembangunan. Teori dalam penelitian ini mengacu pada Teori Kelembagaan untuk melihat hubungan diantara dua lembaga pemerintahan daerah yaitu Pemerintah Kabupaten Gresik dan DPRD Kabupaten Gresik dalam proses pembangunan stadion. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif dan didalamnya terdapat narasumber yang diantaranya adalah anggota BAPPEDA, Kasubag Sekwan DPRD Kabupaten Gresik, mantan anggota DPRD Kabupaten Gresik. Teori yang digunakan dalam penelitian ini merupakan Teori Kelembagaan dari David E. Apter. Teori Kelembagaan ini kemudian direfleksikan terhadap aturan yang berlaku yaitu Undang ? Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah. Dalam pembangunan Stadion Gelora Joko Samudro di Kabupaten Gresik ini melibatkan dua lembaga pemerintah daerah yang kemudian ini menjadi sorotan diantara dua lembaga tersebut mengenai interaksi dua lembaga pemerintahan daerah, relasi diantara Kepala Daerah dengan DPRD Kabupaten Gresik, dan refleksinya dari Teori Kelembagaan dan Undang ? Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah. Dinamika politik anggaran memang terjadi selama pembahasan dan penanggaran namun hal itu tetap sesuai peran dan fungsi masing ? masing lembaga yang pada akhirnya pembangunan stadion berhasil dilaksanakan meskipun terdapat dinamika politik dibaliknya.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
