Pengaruh Struktur Corporate Governance Terhadap Risk Taking Pada Bank Umum Syariah Di Indonesia
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Airlangga
Author
Prilo Krisnu Pradana
Subject
HG1723 Bank stocks. Banking as an investment
Datestamp
2020-11-06 03:00:28
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Struktur Corporate Governance terhadap Risk Taking pada Bank Umum Syariah di Indonesia periode 2012-2019. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi data panel menggunakan software Eviews 9 dengan sampel yang dipilih menggunakan metode purposive sampling. Variabel struktur corporate governance diukur dengan persentase perempuan (direktur, dewan pengawas syariah, komite audit dan komite pemantau risiko), persentase independensi (komisaris dan komite audit) dan persentase keahlian keuangan (direksi, dewan pengawas syariah dan komite audit), sedangkan untuk risk taking diukur menggunakan z-score. Hasil olah data menunjukkan bahwa secara statistik komisaris independen, direktur perempuan, komite audit independen, komite audit perempuan, komite audit dengan keahlian keuangan dan komite pemantau risiko perempuan secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap risk taking, sementara dewan pengawas syariah perempuan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap risk taking. Sedangkan direktur dengan keahlian keuangan dan dewan pengawas syariah dengan keahlian keuangan secara statistik memiliki pengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap risk taking. Secara simultan, hasil pengujian menunjukkan bahwa struktur corporate governance berpengaruh terhadap risk taking pada Bank Umum Syariah di Indonesia selama periode 2012-2019.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Struktur Corporate Governance terhadap Risk Taking pada Bank Umum Syariah di Indonesia periode 2012-2019. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi data panel menggunakan software Eviews 9 dengan sampel yang dipilih menggunakan metode purposive sampling. Variabel struktur corporate governance diukur dengan persentase perempuan (direktur, dewan pengawas syariah, komite audit dan komite pemantau risiko), persentase independensi (komisaris dan komite audit) dan persentase keahlian keuangan (direksi, dewan pengawas syariah dan komite audit), sedangkan untuk risk taking diukur menggunakan z-score. Hasil olah data menunjukkan bahwa secara statistik komisaris independen, direktur perempuan, komite audit independen, komite audit perempuan, komite audit dengan keahlian keuangan dan komite pemantau risiko perempuan secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap risk taking, sementara dewan pengawas syariah perempuan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap risk taking. Sedangkan direktur dengan keahlian keuangan dan dewan pengawas syariah dengan keahlian keuangan secara statistik memiliki pengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap risk taking. Secara simultan, hasil pengujian menunjukkan bahwa struktur corporate governance berpengaruh terhadap risk taking pada Bank Umum Syariah di Indonesia selama periode 2012-2019.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
