DETAIL DOCUMENT
Mekanisme Survival Penerbit Indie Dalam Menghadapi Persaingan Dunia Penerbitan Di Kota Yogyakarta
Total View This Week0
Institusion
Universitas Airlangga
Author
Irvina Anggraini
Subject
B Philosophy (General) 
Datestamp
2020-12-03 20:23:46 
Abstract :
Penerbit independen atau biasa disebut dengan penerbit indie merupakan salah satu penerbit yang banyak ditemukan di Kota Yogyakarta. Penerbit indie memiliki fasilitas, jasa dan sistem penerbitan yang memudahkan penulis, khususnya penulis- penulis baru sehingga dapat menerbitkan bukunya tanpa harus melewati persyaratan dan seleksi ketat sehingga akan berakhir di meja redaksi. Indie Book Corner, Leutikaprio, Samudra Biru, K-Media dan Diandra Kreatif merupakan penerbit-penerbit indie yang bertempat di Yogyakarta. Selain penerbit indie, terdapat pula penerbit mayor yang ada dan mendominasi dunia penerbitan khususnya di Yogyakarta, dominasi ini dirasakan oleh penerbit indie sehingga muncullah suatu resistensi atau upaya dalam mengurangi dan menghilangkan dominasi ini. Berbeda dengan penerbit mayor yang memiliki sistem penerbitan royalti, mayoritas penerbit indie telah menggunakan sistem print on demand dimana penulis yang berinisiatif untuk menerbitkan dan membiayai penerbitan naskahnya sendiri berdasarkan pesanan, hal ini memberikan keuntungan baik bagi penerbit maupun penulis karena tidak harus membutuhkan modal yang besar dan mengurangi risiko buku tidak terjual. Adanya persaingan yang terjadi membuat penerbit indie memiliki suatu strategi bertahan hidup tersendiri baik melalui kerjasama antar penerbit indie, penyesuaian yang dilakukan serta inovasi dari masing-masing penerbit indie. Kajian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus menggunakan teori resistensi milik James C. Scott. Studi ini mengunakan bagaimana mekanisme survival dari penerbit indie ditengah maraknya persaingan dan dominasi yang ada. Penelitian ini memperoleh dua temuan tipologi penerbit indie dalam upaya resistensinya, yakni Pragmatis Resisten dan Performative Resisten. Studi ini juga mampu dikembangkan tidak hanya dalam lingkup mekanisme survival saja melainkan juga pada perkembangan penerbitan independen di Indonesia agar memperoleh temuan yang lebih luas lagi. 
Institution Info

Universitas Airlangga