Internasionalisasi Mata Uang Renminbi (Rmb) Sebagai Upaya Tiongkok Dalam Membentuk Global Currency Power
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Airlangga
Author
Tri Nurmalina Pambudi
Subject
HC Economic History and Conditions
Datestamp
2020-12-03 20:33:32
Abstract :
Promosi renminbi (RMB ??????) atau yuán (?) sebagai mata uang internasional pada dasarnya tidak didukung oleh permintaan pasar. Berbeda dengan sejarah internasionalisasi mata uang dolar, euro, yen dan sterling, internasionalisasi RMB merupakan top-down government-led project yang ditujukan Tiongkok untuk membentuk sistem moneter internasional yang lebih diverse dan menciptakan pengaruh global yang lebih luas. Namun pada prosesnya, selain tidak didukung oleh permintaan pasar, keadaan pasar finansial Tiongkok, capital account dan konversi RMB belum mencukupi standar yang dibutuhkan sebagai mata uang internasional. Dengan keadaan RMB yang demikian, Tiongkok berhasil memasukkan RMB kedalam mata uang IMF SDR Basket pada Oktober 2016. Menggunakan Belt and Road Initiative dan bilateral swap, Tiongkok kemudian membentuk pasar tersendiri dalam meningkatkan penggunaan RMB secara internasional sehingga terbentuk RMB sebagai currency power. RMB kemudian dijadikan sebagai instrumen untuk memperluas pengaruh global dan mewujudkan peaceful rising Tiongkok. Penelitian ini kemudian berfokus pada bagaimana upaya yang diambil Tiongkok dalam internasionalisasi RMB untuk membentuk currency power tersebut. Menggunakan tipe penelitian deskriptif kualitatif dan metode positivis dalam teknik pengumpulan data, penulis menemukan bahwa internasionalisasi RMB merupakan instrumen Tiongkok yang dibentuk melalui financial statecraft-nya, untuk memperluas pengaruh global.
Promosi renminbi (RMB ??????) atau yuán (?) sebagai mata uang internasional pada dasarnya tidak didukung oleh permintaan pasar. Berbeda dengan sejarah internasionalisasi mata uang dolar, euro, yen dan sterling, internasionalisasi RMB merupakan top-down government-led project yang ditujukan Tiongkok untuk membentuk sistem moneter internasional yang lebih diverse dan menciptakan pengaruh global yang lebih luas. Namun pada prosesnya, selain tidak didukung oleh permintaan pasar, keadaan pasar finansial Tiongkok, capital account dan konversi RMB belum mencukupi standar yang dibutuhkan sebagai mata uang internasional. Dengan keadaan RMB yang demikian, Tiongkok berhasil memasukkan RMB kedalam mata uang IMF SDR Basket pada Oktober 2016. Menggunakan Belt and Road Initiative dan bilateral swap, Tiongkok kemudian membentuk pasar tersendiri dalam meningkatkan penggunaan RMB secara internasional sehingga terbentuk RMB sebagai currency power. RMB kemudian dijadikan sebagai instrumen untuk memperluas pengaruh global dan mewujudkan peaceful rising Tiongkok. Penelitian ini kemudian berfokus pada bagaimana upaya yang diambil Tiongkok dalam internasionalisasi RMB untuk membentuk currency power tersebut. Menggunakan tipe penelitian deskriptif kualitatif dan metode positivis dalam teknik pengumpulan data, penulis menemukan bahwa internasionalisasi RMB merupakan instrumen Tiongkok yang dibentuk melalui financial statecraft-nya, untuk memperluas pengaruh global.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
