Analisis Perbedaan Efek Latihan Fisik Intensitas Sedang Dan Berat Terhadap Kadar Follicle Stimulating Hormone (FSH) Serum Mencit Betina
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Airlangga
Author
Anggis Putri Wijayanti
Subject
RG500-991 Obstetrics
Datestamp
2020-11-12 13:51:50
Abstract :
Latar Belakang: Latihan fisik dapat menyebabkan perubahan hormonal yang akan mengakibatkan ketidakteraturan siklus menstruasi. Sebanyak 13,7% wanita Indonesia mengalami ketidakteraturan siklus menstruasi. Tidak teraturnya siklus menstruasi merupakan gejala utama dari gangguan ovulasi. Penyebab paling penting dari gangguan ovulasi adalah penurunan sekresi Gonadothropin Releasing Hormone (GnRH) yang diatur oleh mekanisme sumbu hipotalamus-pituitari-ovarium (HPO) sehingga menyebabkan penurunan sekresi Follicle Stimulating Hormone (FSH). Ganggguan mekanisme sumbu HPO dapat disebabkan oleh latihan fisik yang berat. Tujuan: Menganalisis perbedaan efek latihan fisik intensitas sedang dan berat terhadap kadar Follicle Stimulating Hormone (FSH) serum mencit betina. Metode: Penelitian ini dilakukan di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga. Metode penelitian ini adalah eksperimental laboratorik dengan rancangan penelitian Randomized Post-test Only Control. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 21 ekor mencit betina yang dibagi menjadi tiga kelompok dengan teknik pengambilan sampel menggunakan probability sampling dengan jenis simple random sampling. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah latihan fisik intensitas sedang dan berat. Variabel terikat adalah kadar Follicle Stimulating Hormone (FSH) serum mencit. Hasil dianalisis menggunakan software SPSS 25 dengan uji one way anova. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan pada kadar kadar Follicle Stimulating Hormone (FSH) mencit dengan latihan fisik sedang dan berat (p=0.765). Kesimpulan: Tidak ada perbedaan efek latihan fisik intensitas sedang dan berat terhadap kadar Follicle Stimulating Hormone (FSH) serum pada mencit betina. Namun, dari rerata terdapat adanya kecenderungan penurunan kadar FSH ketika intensitas latihan fisik ditingkatkan.
Latar Belakang: Latihan fisik dapat menyebabkan perubahan hormonal yang akan mengakibatkan ketidakteraturan siklus menstruasi. Sebanyak 13,7% wanita Indonesia mengalami ketidakteraturan siklus menstruasi. Tidak teraturnya siklus menstruasi merupakan gejala utama dari gangguan ovulasi. Penyebab paling penting dari gangguan ovulasi adalah penurunan sekresi Gonadothropin Releasing Hormone (GnRH) yang diatur oleh mekanisme sumbu hipotalamus-pituitari-ovarium (HPO) sehingga menyebabkan penurunan sekresi Follicle Stimulating Hormone (FSH). Ganggguan mekanisme sumbu HPO dapat disebabkan oleh latihan fisik yang berat. Tujuan: Menganalisis perbedaan efek latihan fisik intensitas sedang dan berat terhadap kadar Follicle Stimulating Hormone (FSH) serum mencit betina. Metode: Penelitian ini dilakukan di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga. Metode penelitian ini adalah eksperimental laboratorik dengan rancangan penelitian Randomized Post-test Only Control. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 21 ekor mencit betina yang dibagi menjadi tiga kelompok dengan teknik pengambilan sampel menggunakan probability sampling dengan jenis simple random sampling. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah latihan fisik intensitas sedang dan berat. Variabel terikat adalah kadar Follicle Stimulating Hormone (FSH) serum mencit. Hasil dianalisis menggunakan software SPSS 25 dengan uji one way anova. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan pada kadar kadar Follicle Stimulating Hormone (FSH) mencit dengan latihan fisik sedang dan berat (p=0.765). Kesimpulan: Tidak ada perbedaan efek latihan fisik intensitas sedang dan berat terhadap kadar Follicle Stimulating Hormone (FSH) serum pada mencit betina. Namun, dari rerata terdapat adanya kecenderungan penurunan kadar FSH ketika intensitas latihan fisik ditingkatkan.
File :
1. HALAMAN JUDUL.pdf
2. ABSTRAK.pdf
11. DAFTAR PUSTAKA.pdf
12. LAMPIRAN.pdf
21-embargo Anggis Putri Wijayanti_011611233005 - anggis putri.pdf
3. DAFTAR ISI.pdf
4. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf
5. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf
6. BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN.pdf
7. BAB 4 METODE PENELITIAN.pdf
8. BAB 5 HASIL DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN.pdf
9. BAB 6 PEMBAHASAN.pdf
10. BAB 7 PENUTUP.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
