DETAIL DOCUMENT
Pengaruh Penambahan Tween 20 terhadap Disolusi Suppositoria Parasetamol
Total View This Week0
Institusion
Universitas Airlangga
Author
Ermin Sulistyowati, 05850704
Subject
RS1-441 Pharmacy and materia medica 
Datestamp
2016-08-30 08:09:17 
Abstract :
Telah dilakukan peneiitian tentang pengaruh penatnbahan tween 20 terhadap profil disoiusi suppositoria parasetamol dengan bahan dasar PEG 400 dan PEG 4000. Jumlah tween 20 yang ditambahkan sebesar 2,5 % dan 5 %. Suppositoria parasetamol dibuat dengan 3 macam formula >ian untuk mengetahui mutu fisis sediaan suppositoria dilakukan pemeriksaan : organoleptis, keseragaman bobot dan kekerasan. Dan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh penambahan tween 20 tersebut dilakukan uji kecepatan disoiusi suppositoria dengan menggunakan alat Disulusi ERWEKA l.Spe !)T, keinudian ditetapkan kadar parasetamol yang terlarut dengan menggunakan spektrofometri pada panjang gelombnng 240 nm. Kadar parasetamol yang terlarut diamati pada menit ke 5, 10, 15, 20, 30, 45, 60 dan 75. Dibuat profil disulusi, untuk menentukan efisiensi disoiusi dilakukan terlebih dahulu uji kelarutan jenuh parasetamol dalam media disoiusi. Untuk mengetahuj apakah ada perbedaan secara nyata diantara profil disoiusi suppositoria tersebut dilakukan dengan uji statistik dengan jalan membandingkan data efisiensi disoiusi masing - masing formulasi dengan replikasi 3 kali dengan menggunakan uji ANOVA, dilanjutkan dengan uji HSD unt.uk mengetahui formula mana yang berpengaruh. Dari hasil peneiitian ternyata dengan menambahkan stmtu surfaktan sebagai solubilizing agent dalam hal ini adalah tween 20 memberikan pengaruh yang bermakna statistik* Semakin besar penambahan tween 20 semakin meningkat pula, jumlah parasetamol yang terdisolusi dari bahan dasar suppositoria. Akan tetapi antara formula II dan formula III tidak memberikan perbedaan yang nyata* 
Institution Info

Universitas Airlangga