Efek Pemberian Latihan Fisik Intensitas Sedang Terhadap Ekspresi Caspase-3 Otot Gastrocnemius Mus Musculus Yang Mendapat Pajanan Statin
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Airlangga
Author
Junita Jeanne Paliman
Subject
Q Science
Datestamp
2020-12-15 23:45:27
Abstract :
Objektif : Dislipidemia didefinisikan sebagai kelainan metabolisme lipid yang ditandaidengan peningkatan maupun penurunan fraksi lipid dalam plasma. Statin atau 3- Hydroxy-3-Methylglutaryl coenzyme A (HMG-CoA) reductase inhibitor merupakan obat penting yang digunakan dalam pengobatan dislipidemia. Statin dapat menginduksi apoptosis pada otot rangka. Penurunan perbandingan Bcl-2 dan Bax menyebabkan aktivasi caspase-9, diikuti aktivasi caspase-3. Latihan fisik intensitas sedang dapat mengurangi rgamentasi DNA. Meningkatkan kadar protein Bcl-2 dan menurunkan kadar transkrip Bax. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan ekspresi caspase-3 terhadap jumlah sel otot gastrocnemius kelompok Mus musculus yang mendapat pajanan statin tanpa latihan, kelompok yang mendapat pajanan statin dan latihan fisik dan kelompok tanpa pajanan statin dan tanpa latihan fisik. Materi dan Metode : Tiga puluh ekor mencit putih (Mus musculus) galur BALB/C dibagi menjadi 3 kelompok : kelompok pertama mendapatkan pajanan statin (S), kelompok kedua mendapatkan pajanan statin dan latihan fisik intensitas sedang menggunakan motorized treadmill selama 28 hari (ST) dan kelompok ketiga kelompok kontrol (K). Dosis statin yang digunakan 2,06mg/kg BB dan diukur menggunakan metode Imunohistokimia. Hasil : Jumlah sel otot yang mengekspresikan caspase-3 terdapat perbedaan bermakna antara kelompok S dibandingkan dengan kelompok K (p=0,000), antara kelompok ST dibandingkan dengan kelompok K (p=0,001) dan antara kelompok S dibandingkan dengan kelompok ST (p=0,000).
Objektif : Dislipidemia didefinisikan sebagai kelainan metabolisme lipid yang ditandaidengan peningkatan maupun penurunan fraksi lipid dalam plasma. Statin atau 3- Hydroxy-3-Methylglutaryl coenzyme A (HMG-CoA) reductase inhibitor merupakan obat penting yang digunakan dalam pengobatan dislipidemia. Statin dapat menginduksi apoptosis pada otot rangka. Penurunan perbandingan Bcl-2 dan Bax menyebabkan aktivasi caspase-9, diikuti aktivasi caspase-3. Latihan fisik intensitas sedang dapat mengurangi rgamentasi DNA. Meningkatkan kadar protein Bcl-2 dan menurunkan kadar transkrip Bax. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan ekspresi caspase-3 terhadap jumlah sel otot gastrocnemius kelompok Mus musculus yang mendapat pajanan statin tanpa latihan, kelompok yang mendapat pajanan statin dan latihan fisik dan kelompok tanpa pajanan statin dan tanpa latihan fisik. Materi dan Metode : Tiga puluh ekor mencit putih (Mus musculus) galur BALB/C dibagi menjadi 3 kelompok : kelompok pertama mendapatkan pajanan statin (S), kelompok kedua mendapatkan pajanan statin dan latihan fisik intensitas sedang menggunakan motorized treadmill selama 28 hari (ST) dan kelompok ketiga kelompok kontrol (K). Dosis statin yang digunakan 2,06mg/kg BB dan diukur menggunakan metode Imunohistokimia. Hasil : Jumlah sel otot yang mengekspresikan caspase-3 terdapat perbedaan bermakna antara kelompok S dibandingkan dengan kelompok K (p=0,000), antara kelompok ST dibandingkan dengan kelompok K (p=0,001) dan antara kelompok S dibandingkan dengan kelompok ST (p=0,000).
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
