Pelaporan Terintegrasi: Studi Pada Pasar Modal Asean
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Airlangga
Author
Shanti
Subject
H Social Sciences
Datestamp
2020-12-15 23:46:18
Abstract :
Pelaporan terintegrasi yang menyatukan informasi keuangan dan nonkeuangan (lingkungan, sosial, dan tata kelola) perusahaaan ke dalam satu pelaporan tunggal merupakan evolusi pelaporan keuangan perusahaan terbaru yang muncul sejak tahun 2014. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti dampak atau pengaruh penerapan pelaporan terintegrasi terhadap tata kelola, kualitas laba, dan biaya keagenan perusahaan, khususnya perusahaan keluarga dalam industri pertambangan yang terdaftar di pasar modal ASEAN periode tahun 2014-2017. Penelitian ini menguji apakah perusahaan keluarga dalam industri pertambangan yang mengintegrasikan pelaporan keuangan dan non-keuangannya sebagai pelaporan terintegrasi memiliki tata kelola perusahaan yang lebih tinggi, kualitas laba yang lebih tinggi, dan biaya keagenan yang lebih rendah. Pengambilan sampel penelitian yang berdasarkan pada database Orbis - Bureau van Dijk menggunakan kriteria purposive sampling menghasilkan 101perusahaan keluarga dalam industri pertambangan yang terdaftar di pasar modal ASEAN periode tahun 2014-2017. Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan program statistik Stata 14.2. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa perusahaan keluarga dalam industri pertambangan yang menerapkan pelaporan terintegrasi memiliki tata kelola perusahaan yang lebih tinggi, kualitas laba yang lebih tinggi, dan biaya keagenan yang lebih rendah. Penerapan pelaporan terintegrasi berpengaruh secara positif terhadap tata kelola dan kualitas laba perusahaan, serta berpengaruh negatif terhadap biaya keagenan perusahaan. Temuan lain penelitian ini juga menyimpulkan bahwa ada perbedaan pengaruh penerapan pelaporan terintegrasi terhadap tata kelola, kualitas laba, dan biaya keagenan perusahaan antar negara yang terdaftar di pasar modal ASEAN. Penelitian ini memiliki keterbatasan terkait jumlah sampel perusahaan yang telah menerbitkan pelaporan terintegrasi sebagai pelaporan tahunannya yang masih sedikit. Saran untuk penelitian di masa depan ketika telah semakin banyak perusahaan yang menerbitkan pelaporan terintegrasi sebagai pelaporan tahunannya adalah dapat berfokus pada kualitas pelaporan terintegrasi, misalnya, luasnya pengungkapan terkait dengan enam kapital dalam pelaporan terintegrasi.
Pelaporan terintegrasi yang menyatukan informasi keuangan dan nonkeuangan (lingkungan, sosial, dan tata kelola) perusahaaan ke dalam satu pelaporan tunggal merupakan evolusi pelaporan keuangan perusahaan terbaru yang muncul sejak tahun 2014. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti dampak atau pengaruh penerapan pelaporan terintegrasi terhadap tata kelola, kualitas laba, dan biaya keagenan perusahaan, khususnya perusahaan keluarga dalam industri pertambangan yang terdaftar di pasar modal ASEAN periode tahun 2014-2017. Penelitian ini menguji apakah perusahaan keluarga dalam industri pertambangan yang mengintegrasikan pelaporan keuangan dan non-keuangannya sebagai pelaporan terintegrasi memiliki tata kelola perusahaan yang lebih tinggi, kualitas laba yang lebih tinggi, dan biaya keagenan yang lebih rendah. Pengambilan sampel penelitian yang berdasarkan pada database Orbis - Bureau van Dijk menggunakan kriteria purposive sampling menghasilkan 101perusahaan keluarga dalam industri pertambangan yang terdaftar di pasar modal ASEAN periode tahun 2014-2017. Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan program statistik Stata 14.2. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa perusahaan keluarga dalam industri pertambangan yang menerapkan pelaporan terintegrasi memiliki tata kelola perusahaan yang lebih tinggi, kualitas laba yang lebih tinggi, dan biaya keagenan yang lebih rendah. Penerapan pelaporan terintegrasi berpengaruh secara positif terhadap tata kelola dan kualitas laba perusahaan, serta berpengaruh negatif terhadap biaya keagenan perusahaan. Temuan lain penelitian ini juga menyimpulkan bahwa ada perbedaan pengaruh penerapan pelaporan terintegrasi terhadap tata kelola, kualitas laba, dan biaya keagenan perusahaan antar negara yang terdaftar di pasar modal ASEAN. Penelitian ini memiliki keterbatasan terkait jumlah sampel perusahaan yang telah menerbitkan pelaporan terintegrasi sebagai pelaporan tahunannya yang masih sedikit. Saran untuk penelitian di masa depan ketika telah semakin banyak perusahaan yang menerbitkan pelaporan terintegrasi sebagai pelaporan tahunannya adalah dapat berfokus pada kualitas pelaporan terintegrasi, misalnya, luasnya pengungkapan terkait dengan enam kapital dalam pelaporan terintegrasi.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
