DETAIL DOCUMENT
Model Perilaku Pencegahan Luka Kaki Diabetes Di Kota Gorontalo
Total View This Week0
Institusion
Universitas Airlangga
Author
Nasrun Pakaya
Subject
RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine 
Datestamp
2020-12-15 23:48:48 
Abstract :
Latar Belakang : Luka kaki diabetes merupakan salah satu komplikasi yang terjadi pada pasien diabetes mellitus. Tujuan penelitian adalah menyusun model perilaku pencegahan luka kaki diabetik di Kota Gorontalo berdasarkan teori Integrated Behavior Model, Adaptation Model, Social Cognitive Theory, Motivation theory. Desain Penelitian: Penelitian menggunakan cross sectional study dengan tehnik cluster random sampling yang menggunakan instrumen penelitian berdasarkan teori dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Hasil kuisioner dianalisis dengan SEM PLS (Structural Equation Model). Hasil dan kebaruan: Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan secara langsung karakteristik dengan tindakan pencegahan nilai T value 2,14, psikososial dengan attitude T value 10,89, psikososial dengan perceived norm T value 5,73, psikososial dengan personal agency T value 7,33, dukungan sosial dengan attitude T value 3,11, dukungan sosial dengan intention T value 2,11, dukungan sosial dengan motivasi T value 3,97, dukungan sosial dengan perceived norm T value 4,58, dukungan sosial dengan personal agency T value 17,17, attitude dengan intention T value 2,55, perceived norm dengan intention dengan nilai T value 9,93, personal agency dengan intention T value 2,99, personal agency dengan motivasi T value 6,33, personal agency dengan mekanisme koping dengan nilai T value 3,08, motivasi dengan intention T value 3,09, intention dengan mekanisme koping T value 8,45, intention dengan tindakan pencegahan luka T value 3,07, mekanisme koping dengan tindakan pencegahan T value 4,91. Kesimpulan: Tindakan pencegahan luka kaki diabetes dipengaruhi oleh dukungan sosial dan Psikososial. Variabel tersebut mempengaruhi attitude, perceived norm, personal agency, motivasi, intention serta mekanisme koping. Saran: Dukungan keluarga, pengetahuan serta pengendalian stres bagi pasien luka diabetes perlu ditingkatkan untuk memperbaiki perilaku pencegahan luka kaki diabetes. 
Institution Info

Universitas Airlangga