DETAIL DOCUMENT
Kolaborasi Antar Stakeholder Dalam Mendukung Keberhasilan Program Open Defecation Free (ODF) Di Kabupaten Bojonegoro
Total View This Week0
Institusion
Universitas Airlangga
Author
Gloria Fajar Tristanti
Subject
AC801-895 Inaugural and program dissertations 
Datestamp
2020-12-08 02:33:22 
Abstract :
Akses sanitasi merupakan salah satu kebutuhan dasar masyarakat di bidang kesehatan yang harus terpenuhi. Hal tersebut dapat menjadi daya dukung negara untuk meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas masyarakat di Indonesia. Namun, Indonesia sendiri dihadapkan masalah yaitu adanya perilaku buang air besar sembarangan di tengah masyarakat. Hal serupa juga dihadapi oleh Kabupaten Bojonegoroyangdilatarbelakangi faktor geografis, budaya, dan ekonomi sehingga mempengaruhi perilaku BABS pada masyarakat setempat. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah tersebut yaitu dengan melaksanakan Program Open Defecation Free (ODF). Program ODF dilaksanakan melalui kegiatan pemicuan kepada masyarakat agar memiliki kesadaran akan kesehatan dengan cara buang air besar di jamban. Pelaksanaan Program ODF ini melibatkan beberapa unsur yaitu organisasi pemerintah, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dan masyarakat yang saling berkolaborasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses kolaborasi antar stakeholders dalam mendukung keberhasilan Program Open Defecation Free (ODF) di Kabupaten Bojonegoro dengan berfokus pada teori proses kolaborasi oleh Ansell dan Gash sehingga peneliti menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk menggambarkan secara rinci kajian tersebut. Pemilihan informan menggunakan teknik Purposive, dimana peneliti akan melakukan penelitian kepada pihak-pihak yang dianggap mengetahui secara langsung kolaborasi yang terjadi. Pengujian keabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi. Sedangkan, analisis data dilakukan melalui beberapa tahap yaitu penyajian data, reduksi, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolaborasi antar stakeholders dapat mendukung keberhasilan Program ODF melalui kontribusi dan dukungan sumber daya yang diberikan. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya peningkatan Desa ODF di Bojonegoro tiap tahunnya. Kemudian, terdapat tiga aspek pendukung keberhasilan program yang terpenuhi yaitu dukungan administratif, stabilitas organisasi, dan jaringan antar lembaga. Serta hasil proses kolaborasi yang cukup berjalan dengan baikmeliputi dimensi dialog tatap muka berjalan baik, dimensi kepercayaan berjalan baik, dimensi komitmen berjalan baik, dimensi pemahaman bersama belum terbentuk dengan baik, dan dimensi hasil sementara berjalan dengan baik. 
Institution Info

Universitas Airlangga