DETAIL DOCUMENT
Potensi Laser Diode Biru untuk Inaktivasi Bakteri Aggregatibacter Actinomycetemcomitans dan Enterococus Faecalis dengan Fotosensitiser Eksogen Klorofil
Total View This Week8
Institusion
Universitas Airlangga
Author
Sarah Ratri Medyaz
Subject
QC Physics 
Datestamp
2021-06-25 06:04:17 
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi klorofil alfalfa sebagai fotosensitiser dan mengetahui nilai rapat energi optimal untuk fotoinaktivasi bakteri Enterococcus faecalis dan bakteri Aggregatibacter actinomycetemcomitans khususnya ketika diberikan klorofil alfalfa sebagai fotosensitiser. Diketahui panjang gelombang laser dioda biru (405 ± 0,17 ) nm. Dilakukan penyinaran dengan 6 variasi waktu dengan jarak (1,00±0,05) cm secara tegak lurus terhadap target. Penelitian ini menggunakan metode TPC (Total Plate Count) untuk mengetahui jumlah koloni bakteri sehingga diperoleh persentase kematiannya. Ada dua kelompok kontrol (negatif dan positif) dan dua kelompok perlakuan penyinaran laser (tanpa klorofil dan dengan klorofil). Uji statistik menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan terhadap persentase jumlah kematian bakteri antara perlakuan penyinaran dengan penambahan kklorofil dengan perlakuan penyinaran tanpa klorofil. Hasil penelitian menyatakan bahwa dosis energi optimal untuk penelitian ini adalah sebesar 1,59 J/cm2 dengan waktu penyinaran selama (180,000±0,005) detik. Diperoleh persentase kematian bakteri Enterococcus faecalis sebesar (69,27±0,01)% ketika digunakan klorofil sebagai fotosensitiser dan (35,80±0,18)% ketika hanya disinari Laser. Persentase kematian bakteri Aggregatibacter actinomycetemcomitans sebesar (62,95±0,01)% ketika digunakan klorofil sebagai fotosensitiser dan (41,99±0,18)% ketika hanya disinari Laser 
Institution Info

Universitas Airlangga