DETAIL DOCUMENT
Teknik Pembenihan Ikan Koki (Carassius Auratus) Di Balai Riset Budidaya Ikan Hias (BRBIH), Depok, Jawa Barat
Total View This Week9
Institusion
Universitas Airlangga
Author
Elsa Rochmah Ayu Audina
Subject
SH Aquaculture. Fisheries. Angling 
Datestamp
2021-07-06 10:29:21 
Abstract :
Perkembangan produksi budidaya ikan hias di Indonesia telah mengalami peningkatan dari tahun ke tahun hal ini diperkuat oleh pernyataan Kementerian Kelautan dan Perikanan,(2013). Bahwa Target produksi pada tahun 2012 ternyata mencapai 115,16 persen. Potensi ekspor ikan hias sendiri diperkirakan sebesar 60 – 65 juta dolar AS (sekitar Rp. 600 miliar) pada setiap tahunnya. Ikan koki (Carassius auratus) adalah salah satu jenis ikan hias digemari oleh masyarakat baik dari dalam negeri maupun luar negeri, juga memiliki bentuk tubuh yang unik, bulat dan warna yang bervariasi mulai dari merah, kuning, hijau, hitam sampai keperak-perakan. Tujuan dari praktek kerja lapang ini yaitu mengetahui teknik pembenihan ikan koki (Carassius auratus), Mengetahui sarana dan prasarana yang digunakan dalam teknik pembenihan ikan koki serta hambatan dalam kegiatan teknik pembenihan ikan koki di Balai Riset Budidaya Ikan Hias (BRBIH), Depok Jawa Barat Permasalahan ikan koki di Indonesia juga masih kalah jika dibandingkan ikan koki impor. karena teknik pemeliharaan dan pembenihan di Indonesia yang belum maksimal. Pemijahan yang masih jarang di lakukan karena masih dalam kondisi alami, sehingga menghasilkan keberhasilan pemijahan yang rendah. Praktek kerja lapang dilakukan di Balai Riset Budidaya Ikan Hias Depok Jawa Barat pada tanggal 23 desember 2019 hingga 23 januari 2020. Metode kerja yang digunakan yakni pengamatan deskriptif dengan pengambilan data meliputi data primer dan data sekunder. Teknik pembenihan ikan koki (Carassius auratus) Di Balai Riset Budidaya Ikan Hias (Brbih), Depok Jawa Barat yakni kegiatan dimulai dari pemeliharaan induk, seleksi induk siap pijah, persiapan wadah, pemijahan, pemeliharaan larva, dan pemeliharaan benih, hasil yang didapat yakni pemeliharaan induk diberi pakan dua kali dalam sehari yakni pagi dan sore hari pakan pellet, ciu dan cacing sutra pemilihan induk jantan dan betina untuk pemijahan dengan banding 2:1, persiapan wadah yakni meliputi pembersihan akuarium juga substrat, penjemuran substrat dan persiapan aerasi lalu pemijahan ikan koki yang dilakukan secara alami selama semalam, pemeliharaan larva yakni pemberian pakan selama tiga jam sekali Survival Rate (SR) 14:50%, dan Hatchung rate (HR) 80%, Feeding rate (FR) 80% serta fekunditas berkisar 3225 butir. 
Institution Info

Universitas Airlangga