Kebur Ubalan : Komodifikasi Tradisi Dalam Pariwisata Kabupaten Kediri
Total View This Week8
Total View This Week8
Institusion
Universitas Airlangga
Author
Ovelia Verninda Salma Asifa
Subject
G154.9-155.8 Travel and state. Tourism
Datestamp
2021-07-15 06:17:46
Abstract :
Desa Jarak yang berada di Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri memiliki tradisi unik yang disebut Kebur Ubalan. Peneliti menjelaskan bagaimana Tradisi Kebur Ubalan dikomodifikasi sebagai daya tarik wisata yang ada di Desa Jarak yakni Sumber Ubalan. Peneliti menggunakan metode kualitatif dan tipe penelitian deskriptif dimana data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara. Informan ditentukan secara purposive untuk selanjutnya diwawancarai menggunakan teknik elisitasi foto. Status informan yang diwawancarai adalah para tokoh terkait baik dari desa maupun dinas. Penelitian berpijak pada teori yang disampaikan Arjun Appadurai dan Eric Cohen tentang komodifikasi budaya. Hasil pengumpulan data selanjutnya dianalisis dengan model analisis data kualitatif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi perubahan nilai pada Kebur Ubalan dari tradisi sakral menjadi wisata budaya yang dikonsumsi pengunjung. Bentuk komodifikasi terlihat dari adanya pengemasan mulai dari tata cara pelaksanaan hingga perlengkapan serta ikon yang digunakan dimana untuk mengikuti Kebur Ubalan pengunjung perlu mengeluarkan sejumlah biaya seperti tiket masuk wisata, biaya parkir, makanan minuman serta oleh-oleh yang diperlukan. Promosi yang dilakukan melalui berbagai media tidak hanya mempromosikan Kebur Ubalan, namun secara tidak langsung juga mengenalkan Sumber Ubalan sebagai pariwisata terkait.
Desa Jarak yang berada di Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri memiliki tradisi unik yang disebut Kebur Ubalan. Peneliti menjelaskan bagaimana Tradisi Kebur Ubalan dikomodifikasi sebagai daya tarik wisata yang ada di Desa Jarak yakni Sumber Ubalan. Peneliti menggunakan metode kualitatif dan tipe penelitian deskriptif dimana data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara. Informan ditentukan secara purposive untuk selanjutnya diwawancarai menggunakan teknik elisitasi foto. Status informan yang diwawancarai adalah para tokoh terkait baik dari desa maupun dinas. Penelitian berpijak pada teori yang disampaikan Arjun Appadurai dan Eric Cohen tentang komodifikasi budaya. Hasil pengumpulan data selanjutnya dianalisis dengan model analisis data kualitatif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi perubahan nilai pada Kebur Ubalan dari tradisi sakral menjadi wisata budaya yang dikonsumsi pengunjung. Bentuk komodifikasi terlihat dari adanya pengemasan mulai dari tata cara pelaksanaan hingga perlengkapan serta ikon yang digunakan dimana untuk mengikuti Kebur Ubalan pengunjung perlu mengeluarkan sejumlah biaya seperti tiket masuk wisata, biaya parkir, makanan minuman serta oleh-oleh yang diperlukan. Promosi yang dilakukan melalui berbagai media tidak hanya mempromosikan Kebur Ubalan, namun secara tidak langsung juga mengenalkan Sumber Ubalan sebagai pariwisata terkait.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
