DETAIL DOCUMENT
Modal Sosial Dan Harmoni Sosial Dalam Tradisi Sedekah Ranu Di Desa Ranubedali Kecamatan Ranuyoso Kabupaten Lumajang
Total View This Week10
Institusion
Universitas Airlangga
Author
Febiyanti Risca Sabila
Subject
HM(1)-1281 Sociology 
Datestamp
2021-07-26 07:34:58 
Abstract :
Tradisi Sedekah Ranu merupakan tradisi yang dimiliki masyarakat Desa Ranubedali yang bertujuan untuk meminta keselamatan dan rezeki kepada Tuhan. Tradisi Sedekah Ranu memiliki simbol-simbol dan ritual yang sakral. Masyarakat Desa Ranubedali selalu antusias mengikuti Tradisi Sedekah Ranu walaupun terdapat perbedaan latar belakang. Hal yang menjadi perhatian peneliti adalah keselarasan dan kekompakan masyarakat dalam mengikuti maupun menjaga Tradisi Sedekah Ranu padahal zaman sudah modern. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami harmoni sosial yang diciptakan masyarakat Desa Ranubedali dalam Tradisi Sedekah Ranu berbasis pada modal sosial dan untuk mengetahui masyarakat Desa Ranubedali dalam menjaga harmoni social dalam Tradisi Sedekah Ranu.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Pada penelitian ini teori yang digunakan yakni teori modal sosial Robert Putnam. Subjek penelitian ini ditetapkan dengan teknik purposive dengan jumlah 7 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan indepth interview, observasi partisipatif, dan dokumentasi.Analisis data dilakukan dengan analisis induktif yakni mereduksi data, ketegorisasi, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini ada beberapa hal, pertama yaitu modal sosial mampu menciptakan harmoni sosial dalam Tradisi Sedekah Ranu. Modal sosial tersebut terdiri dari kepercayaan antara panitia pelaksana tradisi dengan masyarakat, nilainilai yang dijunjung tinggi masyarakat Desa Ranubedali, dan jaringan antara panitia pelaksana tradisi dengan pihak dalam maupun pihak luar desa. Kedua,faktor pendukung terciptanya harmoni sosial dalam Tradisi Sedekah Ranu yaitu perbedaan agama, perbedaan budaya, dan persamaan ideologi. Sedangkan factor penyebabnya yaitu adanya toleransi, adanya gotong royong, dan adanya kerukunan. Faktor pendukung dan penyebab juga ditunjang oleh partisipasi aktif dari masyarakat dalam menciptakan harmoni sosial. Ketiga, selain menciptakan harmoni sosial, masyarakat Desa Ranubedali juga berusaha menjaga harmoni tersebut dengan cara melestarikan Tradisi Sedekah Ranu. 
Institution Info

Universitas Airlangga