DETAIL DOCUMENT
Pengaruh Virtual Reality terhadap Fungsi Kognitif pada Lansia Dengan Demensia : Literatur Review
Total View This Week8
Institusion
Universitas Airlangga
Author
Emeltriana Emilinda Aek Seran
Subject
HQ1060-1064 Aged. Gerontology (Social aspects). Retirement 
Datestamp
2021-08-09 06:23:37 
Abstract :
Pendahuluan: Penurunan fungsi kognitif yang terjadi pada lansia dengan demensia akan berdampak pada menurunnya aktivitas fisik dan sosial sehari hari pada lansia dan mengakibatkan menurunnya kualitas hidup lansia. Masalah penurunan fungsi kognitif pada lansia dengan demensia dapat ditangani dengan berbagai intervensi non farmakologis. Salah satu intervensi yang dapat digunakan untuk mempertahankan fungsi kognitif pada lansia yaitu dengan menggunakan virtual reality. Tujuan dari penelitian ini yaitu Menjelaskan Pengaruh Virtual Reality Terhadap Fungsi Kognitif Pada Lansia Dengan Demensia berdasarkan studi empiris dalam lima tahun terakhir. Metode: Pencarian jurnal atau artikel menggunakan database yang terindeks Scopus, Proquest dan ScienceDirect menggunakan kata kunci yang adekuat. The Centre for Review and Dissemination and The Joanna Briggs Institute digunakan untuk menilai kualitas penelitian. Framework yang digunakan untuk mereview adalah dengan menggunakan PICOS dan kriteria inklusi yang digunakan yakni jurnal berbahasa Inggris dengan terbitan tahun 2015 sampai 2020. Dilakukan analisis dan tabulasi data pada artikel atau jurnal. Judul, abstrak, teks lengkap dan metodologi dinilai untuk menentukan kelayakan artikel atau jurnal. Hasil: tujuh ratus lima puluh delapan artikel telah diidentifikasi, terdapat sepuluh artikel yang sesuai dengan kriteria penelitian. Virtual reality berpengaruh terhadap fungsi kognitif dimana hal tersebut dapat meningkatkan memori, perhatian, fungsi eksekutif serta dapat meningkatkan skala MoCA secara keseluruhan. Keunggulan daripada penggunaan virtual reality untuk lansia yang mengalami demensia, bukan hanya memperbaiki kognitif namun juga dapat memperbaiki motorik koordinasi, menurunkan gejala perilaku dan psikologis serta dapat digunakan untuk mendeteksi secara dini adanya gangguan kognitif. Kesimpulan: dalam melakukan program rehabilitasi kognitif pada lansia dapat menggunakan intervensi berbasis teknologi yakni dengan menggunakan virtual reality. 
Institution Info

Universitas Airlangga