DETAIL DOCUMENT
Analisis Gen Aerolysin Pada Aeromonas Dari Beberapa Negara yang diisolasi dari Ikan: Review Artikel
Total View This Week8
Institusion
Universitas Airlangga
Author
Susanti, Handrina
Subject
SH201-399 Fisheries 
Datestamp
2021-08-10 03:31:27 
Abstract :
Penyakit yang seringkali menyerang pada ikan budidaya terutama budidaya air tawar adalah penyakit infeksi oleh Aeromonas hydrophila. Faktor virulensi utama yang memiliki efek pada patogenisitas spesies Aeromonas adalah enterotoksin, aerolysin dan hemolisin di samping faktor-faktor lain seperti produksi adhesin dan mucinase. Gen aerolysin dicatat sebagai gen virulensi putatif yang dihasilkan oleh beberapa strain A. hydrophila, yang merupakan protein ekstraseluler yang dapat larut bersifat hidrofilik yang menunjukkan sifat hemolitik dan sitolitik. Aerolysin adalah racun pembentuk pori sitolitik (PFT) yang menciptakan pori-pori yang tidak teratur dalam membran sel target. Tujuan dari review artikel skripsi ini adalah untuk mengetahui sekuen dan variasi genetik berdasarkan gen aerolysin pada isolate Aeromonas dari beberapa Negara serta mengetahui hubungan kekerabatan bakteri A.hydrophila berdasarkan gen aerolysin dari beberapa Negara. Metodologi Review artikel skripsi Analisis Gen Aerolysin Pada Aeromonas Dari Beberapa Negara yang Diisolasi Dari Ikan adalah dengan mengumpulkan artikel dari jurnal yang berkaitan dengan Analisis Gen Aerolysin Pada Aeromonas yang Diisolasi Dari Ikan Dari Beberapa Negara, yang didapatkan dari situs-situs website terpercaya dan yang sudah biasa digunakan untuk menerbitkan artikel atau jurnal yang sudah terakreditasi dan berstandar nasional maupun internasional. Kata kunci yang digunakan dalam mengakses artikel dari jurnal-jurnal yang berkaitan adalah Aeromonas, A.hydrophila, gen aerolysin, patogenitas dan virulensi A. hydrophila, deteksi gen aerolysin, A. hydrophila pada budidaya air tawar dan A. hydrophila aerolysin gen. Hasil dari review artikel skripsi ini adalah gen aerolysin dari penelitian Lukistiyowati dan Kurniasih yang di ekstrak dari Aeromonas hydrophila setelah dilakukan BLAST didapatkan hasil homolog dengan A.caviiae dan Aeromonas sp. sebesar 76%. A.caviiae dan Aeromonas sp. yang memiliki urutan basa nukleotida yang sama sebesar 76% terdiri dari beberapa strain yaitu A.caviae strain FDAARGOS_72, A.caviae strain R25-2, Aeromonas sp. strain ASNIH2, Aeromonas sp. strain ASNIH7, A.caviae strain T25-39, A.caviae strain KAM376, A.caviae strain WP2-W18-ESBL-01, A.caviae strain NCTC12244, A.caviae strain 8LM dan A.caviae strain 1605-27183, akan tetapi gen yang dimiliki oleh strain diatas bukan gen aerolysin melainkan DNA protein yang memiliki urutan basa nukleotida yang mirip dengan gen aerolysin. Hubungan kekerabtan berdasarkan pohon filogenetik pada isolat A.hydrophila memiliki hubungan kekerabatan yang dekat dengan spesies A.caviiae dan Aeromonas sp. dari strain yang ditemukan dari beberapa Negara yaitu USA, Jepang, Brazil, Britania Raya dan China, karena ketiga spesies ini berasal dari nenek moyang yang sama yaitu kingdom bacteria dan mengalami perubahan pada struktur genetik pada setiap percabangan length branch. 
Institution Info

Universitas Airlangga