Pengaruh Operasi Moneter Syariah (Sbis, Fasbis, Puas) Dan Pembiayaan Agregat Syariah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode 2010 – 2020
Total View This Week8
Total View This Week8
Institusion
Universitas Airlangga
Author
Adinda Madani
Subject
HB1-3840 Economic theory. Demography
Datestamp
2021-08-16 15:15:35
Abstract :
Negara berusaha untuk mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi yang optimal melalui kebijakan yang diambil dengan kebijakan moneter. Kebijakan operasi moneter syariah diatur untuk meningkatkan efektivitas dalam rangka menghadapi perkembangan ekonomi khususnya sektor moneter. Mekanisme bekerjanya operasi moneter syariah sampai dengan pengaruhnya terhadap perkembangan ekonomi nasional menggambarkan transmisi kebijakan moneter yang dilakukan oleh Bank Indonesia melalui perubahan instrumen moneter dan target operasionalnya. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis pengaruh SBIS, FASBIS, PUAS, dan Pembiayaan Agregat Syariah terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada periode 2010 hingga 2020. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis Vector Autoregression (VAR) atau Vector Error Correction Model (VECM) dengan empat variabel SBIS, FASBIS, PUAS, dan Pembiayaan Agregat Syariah sebagai variabel independen dan satu variabel Pertumbuhan Ekonomi sebagai variabel dependen. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa variabel SBIS memiliki hubungan negatif dengan PDB. Sementara variabel FASBIS, PUAS, dan Pembiayaan Agregat Syariah memiliki hubungan positif dengan PDB.
Negara berusaha untuk mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi yang optimal melalui kebijakan yang diambil dengan kebijakan moneter. Kebijakan operasi moneter syariah diatur untuk meningkatkan efektivitas dalam rangka menghadapi perkembangan ekonomi khususnya sektor moneter. Mekanisme bekerjanya operasi moneter syariah sampai dengan pengaruhnya terhadap perkembangan ekonomi nasional menggambarkan transmisi kebijakan moneter yang dilakukan oleh Bank Indonesia melalui perubahan instrumen moneter dan target operasionalnya. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis pengaruh SBIS, FASBIS, PUAS, dan Pembiayaan Agregat Syariah terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada periode 2010 hingga 2020. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis Vector Autoregression (VAR) atau Vector Error Correction Model (VECM) dengan empat variabel SBIS, FASBIS, PUAS, dan Pembiayaan Agregat Syariah sebagai variabel independen dan satu variabel Pertumbuhan Ekonomi sebagai variabel dependen. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa variabel SBIS memiliki hubungan negatif dengan PDB. Sementara variabel FASBIS, PUAS, dan Pembiayaan Agregat Syariah memiliki hubungan positif dengan PDB.
File :
1. HALAMAN DEPAN.pdf
2. ABSTRAK.pdf
KKB KK-2 FEB.EI.93-21-KESEDIAAN PUBLIKASI_041711433082_ADINDA MADANI - adinda madani.pdf
3. DAFTAR ISI.pdf
4. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf
5. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf
6. BAB 3 METODE PENELITIAN.pdf
7. BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf
8. BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN.pdf
9.DAFTAR PUSTAKA.pdf
10. LAMPIRAN.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
