Abstract :
Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah kasus COVID-19 terbanyak di Asia Tenggara. Kasus COVID-19 di Indonesia terus mengalami peningkatan hingga saat ini. COVID-19 telah menyebar pada 34 provinsi di Indonesia termasuk Jawa Timur. Kota Malang merupakan salah satu Kota dengan risiko kenaikan kasus sedang di Jawa Timur dengan 1.937 kasus positif per 20 Oktober 2020. Banyak upaya telah dilakukan oleh pemerintah pusat dan daerah untuk mencegah penyebaran COVID-19. Puskesmas sebagai salah satu garda terdepan memiliki peranan penting dalam mencegah penyebaran COVID-19 di wilayah kerjanya. Oleh karena itu, diperlukan manajemen Puskesmas yang baik agar pelayanan kesehatan tetap dapat berjalan serta upaya pencegahan dan pengendalian COVID-19 dapat berjalan optimal. Tujuan dari kegiatan relawan ini adalah untuk mengidentifikasi pelaksanaan manajemen Puskesmas Kendalkerep pada masa pandemi COVID-19 serta membantu upaya pencegahan dan pengendalian COVID-19 di Puskesmas Kendalkerep.
Pelaksanaan kegiatan relawan berlangsung pada tanggal 18 Agustus hingga 30 September 2020 di Puskesmas Kendalkerep. Kegiatan relawan dilaksanakan secara partisipatif observatif, yaitu berpartisipasi dan observasi terkait upaya pencegahan dan pengendalian COVID-19 serta pelaksanaan manajemen Puskesmas.
Upaya pencegahan dan pengendalian COVID-19 dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Kendalkerep yang meliputi Kelurahan Bunulrejo, Kelurahan Kesatrian, Kelurahan Polehan dan Kelurahan Jodipan. Puskesmas Kendalkerep membentuk Tim Pencegahan dan Penanggulangan COVID-19. Selain itu, hasil penelitian mengenai manajemen Puskesmas Kendalkerep pada masa pandemi COVID-19 yang disesuaikan dengan Petunjuk Teknis Pelayanan Puskesmas pada Masa Pandemi COVID-19 menunjukkan bahwa pelaksanaan perencanaan (P1), penggerakan dan pelaksanaan (P2), pembiayaan serta pencatatan dan pelaporan telah berjalan baik dengan menyesuaikan kondisi pada masa pandemi COVID-19. Namun, pelaksanaan pelaksanaan pengawasan, pengendalian dan penilaian (P3) serta manajemen sumber daya khususnya manajemen alat pelindung diri (APD) belum berjalan optimal.
Kesimpulan dari kegiatan ini secara umum adalah pelaksanaan manajemen di Puskesmas Kendalkerep pada masa pandemi COVID-19 sudah cukup baik. Namun, perlu dilakukan perbaikan dan peningkatan kinerja pada pelaksanaan P3 serta manajemen sumber daya.