Hubungan Faktor Keturunan Dan Paparan Media Massa Terhadap Kejadian Menarchedini Pada Remaja Putri Di Smpn 56 Surabaya
Total View This Week7
Total View This Week7
Institusion
Universitas Airlangga
Author
Agrini Yesiska Tamo
Subject
R Medicine (General)
Datestamp
2021-08-25 03:15:25
Abstract :
Background: Menarche merupakan menstruasi pertama yang terjadi pada remaja putri, umumnya menarche terjadi pada usia 12-14 tahun, pada saat ini terdapat kecenderungan penurunan usia menarche. Kondisi menarche dini dikaitkan dengan pubertas prekoks yang terjadi pada usia kurang dari 12 tahun. Tujuan penelitian menganalisis hubungan faktor keturunan dan p aparan media massa terhadap kejadian menarche dini pada remaja putri di SMPN 56 Surabaya. Method: Penelitian menggunakan desain studi analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian adalah remaja putri kelas VII dan VIII SMPN 56 Surabaya yang diambil dengan menggunakan metode simple random sampling. Instrumen penelitian adalah kuesioner yang disebarkan secara online. Data penelitian dianalisis menggunakan uji Chi Square. Hasil: didapatkan hasil 39,13% remaja putri yang mengalami menarche dini memiliki ibu yang mempunyai riwayat menarche dini. Paparan media massa dengan tingkat terpapar ringan sebanyak 15,21% remaja putri mengalami menarche dini sedangkan pada tingkat keterpaparan berat sebanyak 84,78% remaja putri mengalami menarche dini. Analisis uji korelasi chi-square antara faktor keturunan terhadap kejadian menarche dini pada remaja putri menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara kedua variabel tersebut dengan nilai p = 0,068 sedangkan hasil uji analisis chi-square antara paparan media massa dan kejadian menarche dini remaja putri diperoleh nilai p value = 0.030 sehingga disimpulkan terdapat hubungan antara kedua variabel tersebut. Kesimpulan: dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara paparan media massa dan kejadian menarche pada remaja putri sehingga diperlukan pengawasan terhadap remaja putri dalam mengakses informasi dimedia massa, namun tidak ditemukan adanya hubungan antara faktor keturunan dan kejadian menarche dini pada remaja putri
Background: Menarche merupakan menstruasi pertama yang terjadi pada remaja putri, umumnya menarche terjadi pada usia 12-14 tahun, pada saat ini terdapat kecenderungan penurunan usia menarche. Kondisi menarche dini dikaitkan dengan pubertas prekoks yang terjadi pada usia kurang dari 12 tahun. Tujuan penelitian menganalisis hubungan faktor keturunan dan p aparan media massa terhadap kejadian menarche dini pada remaja putri di SMPN 56 Surabaya. Method: Penelitian menggunakan desain studi analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian adalah remaja putri kelas VII dan VIII SMPN 56 Surabaya yang diambil dengan menggunakan metode simple random sampling. Instrumen penelitian adalah kuesioner yang disebarkan secara online. Data penelitian dianalisis menggunakan uji Chi Square. Hasil: didapatkan hasil 39,13% remaja putri yang mengalami menarche dini memiliki ibu yang mempunyai riwayat menarche dini. Paparan media massa dengan tingkat terpapar ringan sebanyak 15,21% remaja putri mengalami menarche dini sedangkan pada tingkat keterpaparan berat sebanyak 84,78% remaja putri mengalami menarche dini. Analisis uji korelasi chi-square antara faktor keturunan terhadap kejadian menarche dini pada remaja putri menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara kedua variabel tersebut dengan nilai p = 0,068 sedangkan hasil uji analisis chi-square antara paparan media massa dan kejadian menarche dini remaja putri diperoleh nilai p value = 0.030 sehingga disimpulkan terdapat hubungan antara kedua variabel tersebut. Kesimpulan: dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara paparan media massa dan kejadian menarche pada remaja putri sehingga diperlukan pengawasan terhadap remaja putri dalam mengakses informasi dimedia massa, namun tidak ditemukan adanya hubungan antara faktor keturunan dan kejadian menarche dini pada remaja putri
File :
1. HALAMAN JUDUL.pdf
2. ABSTRAK.pdf
11. DAFTAR PUSTAKA.pdf
12. LAMPIRAN.pdf
KKA KK FK.BID.62-21-Surat Permohonan Embargo - agrini yesiska.pdf
3. DAFTAR ISI.pdf
4. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf
5. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf
6. BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN.pdf
7. BAB 4 METODE PENELITIAN.pdf
8. BAB 5 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN.pdf
9. BAB 6 PEMBAHASAN.pdf
10. BAB 7 PENUTUP.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
