Nisbah N/P Pupuk Limbah Budidaya Udang Yang Optimal Untuk Pertumbuhan Sprirulina platensis
Total View This Week7
Total View This Week7
Institusion
Universitas Airlangga
Author
Moch Syafrianur Widigdo
Subject
SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling
Datestamp
2021-08-26 02:27:46
Abstract :
Budidaya udang vaname menghasilkan limbah budidaya dengan kandungan nutrisi yang cukup tinggi. Limbah tersebut dapat dimanfaatkan sebagai pupuk dalam kultur mikroalga Sprulina platensis. Akan tetapi nisbah N/P pada limbah budidaya rendah yaitu sebesar 5,5:1 sedangkan kebutuhan nisbah N/P yang baik untuk pertumbuhan alga biru hijau berkisar antara 10:1-16:1. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengaturan nisbah N/P pada limbah budidaya udang agar sesuai kebutuhan Spirulina platensis.Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh Nisbah N/P yang berbeda pada pupuk limbah budidaya udang terhadap pertumbuhan Spirulina plantesis. Penelitian ini menggunakan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang dibagi ke dalam 6 perlakuan dengan 3 kali ulangan, yaitu P0: pupuk walne (nisbah N/P 17:1), P1: pupuk limbah budidaya udang (nisbah N/P 5,5:1), pupuk limbah budidaya udang diperkaya urea (P2 dengan nisbah N/P 10,5:1, P3 dengan nisbah N/P 15,5:1, P4 dengan nisbah N/P 20,5:1 dan P5 dengan nisbah N/P 25,5:1). Parameter yang diamati adalah kepadatan dan laju pertumbuhan S.platensis serta kualitas air seperti suhu, salinitas dan pH. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan (Duncan’s Multiple Range Test) apabila analisa menunjukkan menunjukan hasil signifikan.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian pupuk limbah budidaya udang diperkaya urea dengan nisbah N/P yang berbeda berpengaruh terhadap populasi dan laju pertumbuhan Spirulina platensis. Pupuk limbah budidaya udang diperkaya urea dengan nisbah N:P 15,5:1 (P3) merupakan perlakuan terbaik untuk pertumbuhan Spirulina platensis karena menghasilkan populasi dan laju pertumbuhan tertinggi dibanding perlakuan lainnya.
Budidaya udang vaname menghasilkan limbah budidaya dengan kandungan nutrisi yang cukup tinggi. Limbah tersebut dapat dimanfaatkan sebagai pupuk dalam kultur mikroalga Sprulina platensis. Akan tetapi nisbah N/P pada limbah budidaya rendah yaitu sebesar 5,5:1 sedangkan kebutuhan nisbah N/P yang baik untuk pertumbuhan alga biru hijau berkisar antara 10:1-16:1. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengaturan nisbah N/P pada limbah budidaya udang agar sesuai kebutuhan Spirulina platensis.Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh Nisbah N/P yang berbeda pada pupuk limbah budidaya udang terhadap pertumbuhan Spirulina plantesis. Penelitian ini menggunakan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang dibagi ke dalam 6 perlakuan dengan 3 kali ulangan, yaitu P0: pupuk walne (nisbah N/P 17:1), P1: pupuk limbah budidaya udang (nisbah N/P 5,5:1), pupuk limbah budidaya udang diperkaya urea (P2 dengan nisbah N/P 10,5:1, P3 dengan nisbah N/P 15,5:1, P4 dengan nisbah N/P 20,5:1 dan P5 dengan nisbah N/P 25,5:1). Parameter yang diamati adalah kepadatan dan laju pertumbuhan S.platensis serta kualitas air seperti suhu, salinitas dan pH. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan (Duncan’s Multiple Range Test) apabila analisa menunjukkan menunjukan hasil signifikan.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian pupuk limbah budidaya udang diperkaya urea dengan nisbah N/P yang berbeda berpengaruh terhadap populasi dan laju pertumbuhan Spirulina platensis. Pupuk limbah budidaya udang diperkaya urea dengan nisbah N:P 15,5:1 (P3) merupakan perlakuan terbaik untuk pertumbuhan Spirulina platensis karena menghasilkan populasi dan laju pertumbuhan tertinggi dibanding perlakuan lainnya.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
