Literature Review : Pengaruh Paparan Kebisingan dengan Peningkatan Kadar Kortisol Saliva danTekanan Darah Pekerja Terpapar Bising
Total View This Week7
Total View This Week7
Institusion
Universitas Airlangga
Author
Ria Nuranisa
Subject
RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine
Datestamp
2021-08-27 05:03:49
Abstract :
Kebisingan merupakan masalah utama kesehatan di tempat kerja, dibanyak negara diperkirakan ada setidaknya 7 juta orang atau 35% dari totalpopulasi terpapar oleh kebisingan lebih dari 85 dBA. Paparan kebisingan tidakhanya menyebabkan gangguan yang bersifat pendengaran (auditory) namun jugamenyebabkan gangguan non pendengaran (non-auditory), salah satunyamenyebabkan rerata kadar kortisol lebih tinggi, dan dapat mempengaruhi kenaikan tekanan darah sistole dan diastole pada kebisingan bahkan dapat menyebabkan risiko hipertensi pada kebisingan yang melebihi ambang batas. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh paparan kebisingan dengan peningkatan kadar kortisol saliva dan tekanan darah pekerja terpapar bising dengan metode literature review. Penelitian ini merupakan penelitian literature review. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder berasal dari penelitian terdahulu. Data yang digunakan berbasis online yaitu diambil dari beberapa sumber seperti Google Scholar, Science Direct, Pubmed, Research Gate, dan NCBI, kemudian dilakukan screening berdasarkan kriteria yang sudah ditetapkan hingga didapatkan 20 artikel jurnal yang sesuai dan digunakan dalam review ini. Hasil dari review beberapa artikel jurnal ditemukan ada peningkatan kadar kortisol saliva pada pekerja setelah paparan kebisingan. Terdapat lima penelitian dengan hasil yang signifikan antara paparan kebisingan dengan peningkatan kortisol saliva dan sebanyak dua penelitian tidak menemukan hasil signifikan walaupun ditemukan peningkatan kadar kortisol setelah paparan kebisingan. Kemudian ditemukan adanya peningkatan tekanan darah pekerja setelah paparan kebisingan. Terdapat hasil yang signifikan pada delapan penelitian dan sebanyak lima penelitian tidak menemukan hasil yang signifikan. Saran untuk kedepannya diharapkan dapat diterapkan pelaksanaan pengendalian kebisingan yaitu dengan Technical engineering, Administrative Control, serta penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) selama aktifitas kerja.
Kebisingan merupakan masalah utama kesehatan di tempat kerja, dibanyak negara diperkirakan ada setidaknya 7 juta orang atau 35% dari totalpopulasi terpapar oleh kebisingan lebih dari 85 dBA. Paparan kebisingan tidakhanya menyebabkan gangguan yang bersifat pendengaran (auditory) namun jugamenyebabkan gangguan non pendengaran (non-auditory), salah satunyamenyebabkan rerata kadar kortisol lebih tinggi, dan dapat mempengaruhi kenaikan tekanan darah sistole dan diastole pada kebisingan bahkan dapat menyebabkan risiko hipertensi pada kebisingan yang melebihi ambang batas. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh paparan kebisingan dengan peningkatan kadar kortisol saliva dan tekanan darah pekerja terpapar bising dengan metode literature review. Penelitian ini merupakan penelitian literature review. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder berasal dari penelitian terdahulu. Data yang digunakan berbasis online yaitu diambil dari beberapa sumber seperti Google Scholar, Science Direct, Pubmed, Research Gate, dan NCBI, kemudian dilakukan screening berdasarkan kriteria yang sudah ditetapkan hingga didapatkan 20 artikel jurnal yang sesuai dan digunakan dalam review ini. Hasil dari review beberapa artikel jurnal ditemukan ada peningkatan kadar kortisol saliva pada pekerja setelah paparan kebisingan. Terdapat lima penelitian dengan hasil yang signifikan antara paparan kebisingan dengan peningkatan kortisol saliva dan sebanyak dua penelitian tidak menemukan hasil signifikan walaupun ditemukan peningkatan kadar kortisol setelah paparan kebisingan. Kemudian ditemukan adanya peningkatan tekanan darah pekerja setelah paparan kebisingan. Terdapat hasil yang signifikan pada delapan penelitian dan sebanyak lima penelitian tidak menemukan hasil yang signifikan. Saran untuk kedepannya diharapkan dapat diterapkan pelaksanaan pengendalian kebisingan yaitu dengan Technical engineering, Administrative Control, serta penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) selama aktifitas kerja.
File :
1. HALAMAN JUDUL .pdf
2. ABSTRAK.pdf
11. DAFTAR PUSTAKA .pdf
Lembar Kesediaan - ria nuranisa.pdf
3. DAFTAR ISI .pdf
4. BAB 1 PENDAHULUAN .pdf
5. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA .pdf
6. BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN .pdf
7. BAB 4 METODE PENELITIAN .pdf
8. BAB 5 HASIL LITERATURE REVIEW .pdf
9. BAB VI PEMBAHASAN .pdf
10. BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN .pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
