Hubungan Asupan Makan, Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS), Dan Penyakit Infeksi Dengan Status Gizi Dan Prestasi Belajar Siswa : Studi Perbandingan Pada Siswa SMP Swasta Dan Negeri
Total View This Week8
Total View This Week8
Institusion
Universitas Airlangga
Author
Kartini
Subject
RA Public aspects of medicine
Datestamp
2021-08-27 09:26:33
Abstract :
Salah satu faktor untuk mencapai prestasi belajar adalah kondisi fisik siswa yang baik. Kondisi fisik tersebut dapat diperoleh dengan mempraktekkan perilaku hidup bersih dan sehat. Selain itu, masalah gizi yang diderita remaja akan berpengaruh pada prestasi belajar di sekolah. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalis perbedaan dan hubungan asupan makan, perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), penyakit infeksi dan status gizi dengan prestasi belajar pada siswa SMP swasta dan negeri. Penelitian ini menggunakan desain penelitian komparatif yang bertujuan untuk membandingkan satu kelompok sampel dengan kelompok lain. Subjek penelitian adalah siswa kelas IX yang berasal dari salah satu SMP negeri dan SMP swasta diSurabaya dengan jumlah sampel sebanyak 185 siswa, pada bulan September-Oktober 2020 dan dianalisis menggunakan uji Independent T-test serta uji chi square Hasil dari penelitian ini adalah sebagian besar siswa memiliki asupan zat gizi yang kurang sesuai Angka Kecukupan Gizi (AKG) 2019 untuk usia 13-18 tahun, 81,1% responden memiliki tindakan PHBS yang baik, 74,6% responden tidak mengalami sakit selama 3 bulan terakhir, 65,9% respoden memiliki status gizi baik, dan 79,5% responden memiliki prestasi yang baik. Sebagian besar variabel pada siswa SMP swasta dan negeri tidak ada perbedaan, kecuali pada rata-rata dan tingkat pengetahuan mengenai PHBS (p=0,014, p=0,002), asupan lemak (p=0,034). tingkat asupan zat besi (p=0,041), nilai pelajaran IPA (P<0,001), nilai pelajaran PJOK (p<0,001) dan prestasi belajar (p<0,001). Selain itu, didapatkan bahwa tidak ada hubungan antara asupan makan yakni zat gizi energi (p=0,334), protein (p=0,733), lemak (p=0,186), karbohidrat (p=0,627), zat besi (p=0,762) dan seng (p=0,536), tindakan PHBS (p=0,251), penyakit infeksi (p=0,209), status gizi (p= 0,811) dengan prestasi belajar siswa. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini ialah sebagian besar tidak ada perbedaan pada karakteristik dari siswa SMP swasta dan negeri serta variabel dependen tidak berhubungan dengan prestasi belajar.
Salah satu faktor untuk mencapai prestasi belajar adalah kondisi fisik siswa yang baik. Kondisi fisik tersebut dapat diperoleh dengan mempraktekkan perilaku hidup bersih dan sehat. Selain itu, masalah gizi yang diderita remaja akan berpengaruh pada prestasi belajar di sekolah. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalis perbedaan dan hubungan asupan makan, perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), penyakit infeksi dan status gizi dengan prestasi belajar pada siswa SMP swasta dan negeri. Penelitian ini menggunakan desain penelitian komparatif yang bertujuan untuk membandingkan satu kelompok sampel dengan kelompok lain. Subjek penelitian adalah siswa kelas IX yang berasal dari salah satu SMP negeri dan SMP swasta diSurabaya dengan jumlah sampel sebanyak 185 siswa, pada bulan September-Oktober 2020 dan dianalisis menggunakan uji Independent T-test serta uji chi square Hasil dari penelitian ini adalah sebagian besar siswa memiliki asupan zat gizi yang kurang sesuai Angka Kecukupan Gizi (AKG) 2019 untuk usia 13-18 tahun, 81,1% responden memiliki tindakan PHBS yang baik, 74,6% responden tidak mengalami sakit selama 3 bulan terakhir, 65,9% respoden memiliki status gizi baik, dan 79,5% responden memiliki prestasi yang baik. Sebagian besar variabel pada siswa SMP swasta dan negeri tidak ada perbedaan, kecuali pada rata-rata dan tingkat pengetahuan mengenai PHBS (p=0,014, p=0,002), asupan lemak (p=0,034). tingkat asupan zat besi (p=0,041), nilai pelajaran IPA (P<0,001), nilai pelajaran PJOK (p<0,001) dan prestasi belajar (p<0,001). Selain itu, didapatkan bahwa tidak ada hubungan antara asupan makan yakni zat gizi energi (p=0,334), protein (p=0,733), lemak (p=0,186), karbohidrat (p=0,627), zat besi (p=0,762) dan seng (p=0,536), tindakan PHBS (p=0,251), penyakit infeksi (p=0,209), status gizi (p= 0,811) dengan prestasi belajar siswa. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini ialah sebagian besar tidak ada perbedaan pada karakteristik dari siswa SMP swasta dan negeri serta variabel dependen tidak berhubungan dengan prestasi belajar.
File :
1. HALAMAN SAMPUL.pdf
2. ABSTRAK .pdf
11. DAFTAR PUSTAKA.pdf
12. LAMPIRAN.pdf
FORM EMBARGO.pdf
3. DAFTAR ISI.pdf
4. BAB I PENDAHULUAN.pdf
5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf
6. BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN.pdf
7. BAB IV METODE PENELITIAN.pdf
8. BAB V HASIL PENELITIAN.pdf
9. BAB VI PEMBAHASAN.pdf
10. BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
