Hubungan Kadar Tnfα Dengan Proteinuria Pada Anak Dengan Sindrom Nefrotik Idiopatik
Total View This Week7
Total View This Week7
Institusion
Universitas Airlangga
Author
Wurry Ayuningtyas
Subject
LC4001-4806.5 Children and youth with disabilities. Learning disabled children and youth
Datestamp
2021-08-30 21:54:09
Abstract :
Proteinuria masif pada anak dengan sindrom nefrotik idiopatik memiliki risiko jangka panjang yang dapat bermuara pada penurunan fungsi ginjal. Proteinuria pada sindrom nefrotik juga dapat menentukan progresivitas dari penyakit tersebut. Mekanisme terjadinya proteinuria dihubungkan dengan gangguan imunologis yang melibatkan sitokin TNFα. TNFα merupakan salah satu sitokin yang dilepaskan sel T dan diduga berperan terhadap peningkatan ekskresi albumin dalam urine. Mekanisme pasti bagaimana TNFα dapat mengganggu permeabilitas membran basal glomerulus terhadap albumin belum diketahui, namun beberapa penelitian sebelumnya telah memaparkan hubungan TNFα dengan sindrom nefrotik. Metode: Penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional dilakukan pada anak berusia ≤18 tahun dengan sindrom nefrotik idiopatik di Poliklinik Nefrologi Anak, RSUD Dr. Soetomo Surabaya mulai bulan Januari-April 2021. Uji Kruskal-Wallis dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara Kadar TNFα dengan proteinuria, diagnosis dan status gizi, sedangkan uji Mann-Whitney dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara Kadar TNFα dengan kondisi acute kidney injury pada anak dengan sindrom nefrotik idiopatik.
Proteinuria masif pada anak dengan sindrom nefrotik idiopatik memiliki risiko jangka panjang yang dapat bermuara pada penurunan fungsi ginjal. Proteinuria pada sindrom nefrotik juga dapat menentukan progresivitas dari penyakit tersebut. Mekanisme terjadinya proteinuria dihubungkan dengan gangguan imunologis yang melibatkan sitokin TNFα. TNFα merupakan salah satu sitokin yang dilepaskan sel T dan diduga berperan terhadap peningkatan ekskresi albumin dalam urine. Mekanisme pasti bagaimana TNFα dapat mengganggu permeabilitas membran basal glomerulus terhadap albumin belum diketahui, namun beberapa penelitian sebelumnya telah memaparkan hubungan TNFα dengan sindrom nefrotik. Metode: Penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional dilakukan pada anak berusia ≤18 tahun dengan sindrom nefrotik idiopatik di Poliklinik Nefrologi Anak, RSUD Dr. Soetomo Surabaya mulai bulan Januari-April 2021. Uji Kruskal-Wallis dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara Kadar TNFα dengan proteinuria, diagnosis dan status gizi, sedangkan uji Mann-Whitney dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara Kadar TNFα dengan kondisi acute kidney injury pada anak dengan sindrom nefrotik idiopatik.
File :
1. HALAMAN JUDUL .pdf
2. ABSTRAK.pdf
11. DAFTAR PUSTAKA.pdf
12. LAMPIRAN.pdf
KKA KK TKKli.120-21-Embargo dr.Wurry - Wurry Ayuningtyas.pdf
KKA KK TKKli.120-21-Kesediaan Publikasi dr.Wurry - Wurry Ayuningtyas.pdf
3. DAFTAR ISI.pdf
4. BAB 1PENDAHULUAN.pdf
5. BAB 2.pdf
6. BAB 3.pdf
7. BAB 4.pdf
8. BAB 5.pdf
9. BAB 6.pdf
10. BAB 7.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
