Hubungan Kadar HbA1c dengan Kolesterol-LDL pada Penderita Diabetes Melitus di RSU Haji Surabaya Periode Januari - Desember 2020
Total View This Week7
Total View This Week7
Institusion
Universitas Airlangga
Author
Ainun Nuroiyaroh
Subject
RC31-1245 Internal medicine
Datestamp
2021-09-09 05:27:34
Abstract :
Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit yang diakibatkan oleh terganggunya metabolisme karbohidrat karena sekresi insulin atau kerja insulin sehingga kadar glukosa dalam darah meningkat (hiperglikemia). Prevalensi penderita DM di seluruh dunia sangat tinggi dan cenderung meningkat setiap tahunnya. Tingginya angka penderita DM ini tentunya harus diimbangi dengan pemantauan status metabolik pada pasien DM, salah satunya melalui pemeriksaan HbA1c. Selain itu, DM juga menyebabkan terjadinya perubahan proses produksi dan pembuangan lipoprotein plasma. Peningkatan LDL ini disebabkan oleh terjadinya glucotoxicity disertai lipotoxicity akibat menurunnya lipogenesis dan meningkatnya lipolisis karena menurunnya efek insulin yang terjadi pada jaringan lemak. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan kadar HbA1c dengan Kolesterol-LDL pada penderita Diabetes Melitus di RSU Haji Surabaya pada Bulan Januari – Desember Tahun 2020. Penelitian dilakukan dengan mengambil 70 data pasien DM yang melakukan pemeriksaan glukosa 2 PP, HbA1c, dan Kolesterol-LDL. Rancangan penelitian ini menggunakan metode observasional analitik melalui pendekatan cross sectional study. Setelah dilakukan uji normalitas dan korelasi Pearson, didapatkan hasil bahwa terdapat hubungan berkorelasi positif karena nilai Sig. (2-tailed) = 0,002 (p < 0,05) dengan derajat hubungan yang lemah (r = 0,366) antara kadar HbA1c dengan kadar Kolesterol-LDL pada penderita DM di RSU Haji Surabaya.
Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit yang diakibatkan oleh terganggunya metabolisme karbohidrat karena sekresi insulin atau kerja insulin sehingga kadar glukosa dalam darah meningkat (hiperglikemia). Prevalensi penderita DM di seluruh dunia sangat tinggi dan cenderung meningkat setiap tahunnya. Tingginya angka penderita DM ini tentunya harus diimbangi dengan pemantauan status metabolik pada pasien DM, salah satunya melalui pemeriksaan HbA1c. Selain itu, DM juga menyebabkan terjadinya perubahan proses produksi dan pembuangan lipoprotein plasma. Peningkatan LDL ini disebabkan oleh terjadinya glucotoxicity disertai lipotoxicity akibat menurunnya lipogenesis dan meningkatnya lipolisis karena menurunnya efek insulin yang terjadi pada jaringan lemak. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan kadar HbA1c dengan Kolesterol-LDL pada penderita Diabetes Melitus di RSU Haji Surabaya pada Bulan Januari – Desember Tahun 2020. Penelitian dilakukan dengan mengambil 70 data pasien DM yang melakukan pemeriksaan glukosa 2 PP, HbA1c, dan Kolesterol-LDL. Rancangan penelitian ini menggunakan metode observasional analitik melalui pendekatan cross sectional study. Setelah dilakukan uji normalitas dan korelasi Pearson, didapatkan hasil bahwa terdapat hubungan berkorelasi positif karena nilai Sig. (2-tailed) = 0,002 (p < 0,05) dengan derajat hubungan yang lemah (r = 0,366) antara kadar HbA1c dengan kadar Kolesterol-LDL pada penderita DM di RSU Haji Surabaya.
File :
1. HALAMAN JUDUL.pdf
2. ABSTRAK.pdf
11. SURAT PERMOHONAN EMBARGO PUBLIKASI KARYA ILMIAH.pdf
3. DAFTAR ISI.pdf
4. BAB I PENDAHULUAN .pdf
5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf
6. BAB III METODE PENELITIAN.pdf
7. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf
8. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf
10. LAMPIRAN.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
