Pengaruh Kandungan Nutrisi Pakan Terhadap Respon Berahi Dan Kualitas Susu Pada Sapi Perah
Total View This Week9
Total View This Week9
Institusion
Universitas Airlangga
Author
Samna Ichsan Nusaputra, -
Subject
TX341-641 Nutrition. Foods and food supply
Datestamp
2021-10-06 03:27:15
Abstract :
Bagi hewan ternak khususnya sapi perah, pakan mempunyai fungsi untuk memenuhi kebutuhan pokok dan merupakan penunjang utama pada produksi susu hingga kegiatan reproduksi. Pada masa awal laktasi, rata-rata sapi perah cenderung belum mampu mencerna nutrisi pakan untuk diubah menjadi energi yang sesuai dengan kebutuhannya dalam memproduksi susu. Keterlambatan proses berahi yang terjadi pada induk sapi pasca melahirkan diduga berhubungan erat terhadap jenis pakan yang dikonsumsi. Pengambilan data dilakukan dengan observasi serta analisa kandungan nutrisi pakan yang dikonsumsi sapi perah selama dalam masa laktasi dan mengamati jumlah sapi yang mengalami respon berahi serta catatan hasil pemeriksaan kualitas susu selama bulan Februari 2021. Hasil pengamatan menunjukkan manajemen pakan di BBPTU-HPT Baturraden sudah melebihi angka kebutuhan menurut National Research Council 1978 terbukti berpengaruh terhadap respon berahi dan kualitas dari susu yang diproduksi. Hal ini dibuktikan dengan adanya 31 ekor sapi perah laktasi dari total keseluruhan sapi laktasi yakni 158 ekor mengalami siklus estrus per bulan Februari, dimana kondisi tersebut menandakan bahwa siklus estrus berjalan normal dan baik dan hasil pemeriksaan kualitas susu yakni protein susu sebesar 3,05%, lemak susu 3,86%, dan laktosa susu 4,57 mg/ 100 ml dimana nilai kandungan tersebut sudah sesuai dengan standarisasi mutu di Indonesia.
Bagi hewan ternak khususnya sapi perah, pakan mempunyai fungsi untuk memenuhi kebutuhan pokok dan merupakan penunjang utama pada produksi susu hingga kegiatan reproduksi. Pada masa awal laktasi, rata-rata sapi perah cenderung belum mampu mencerna nutrisi pakan untuk diubah menjadi energi yang sesuai dengan kebutuhannya dalam memproduksi susu. Keterlambatan proses berahi yang terjadi pada induk sapi pasca melahirkan diduga berhubungan erat terhadap jenis pakan yang dikonsumsi. Pengambilan data dilakukan dengan observasi serta analisa kandungan nutrisi pakan yang dikonsumsi sapi perah selama dalam masa laktasi dan mengamati jumlah sapi yang mengalami respon berahi serta catatan hasil pemeriksaan kualitas susu selama bulan Februari 2021. Hasil pengamatan menunjukkan manajemen pakan di BBPTU-HPT Baturraden sudah melebihi angka kebutuhan menurut National Research Council 1978 terbukti berpengaruh terhadap respon berahi dan kualitas dari susu yang diproduksi. Hal ini dibuktikan dengan adanya 31 ekor sapi perah laktasi dari total keseluruhan sapi laktasi yakni 158 ekor mengalami siklus estrus per bulan Februari, dimana kondisi tersebut menandakan bahwa siklus estrus berjalan normal dan baik dan hasil pemeriksaan kualitas susu yakni protein susu sebesar 3,05%, lemak susu 3,86%, dan laktosa susu 4,57 mg/ 100 ml dimana nilai kandungan tersebut sudah sesuai dengan standarisasi mutu di Indonesia.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
