Hubungan Pengetahuan K3, Motivasi, Dan Stres Kerja Dengan Unsafe Action (Studi Pada Pekerja Bagian Produksi di PT Mandiri Java Food Semarang)
Total View This Week15
Total View This Week15
Institusion
Universitas Airlangga
Author
Ayu Sekar Pawening, ,-
Subject
HD61 Risk Management
Datestamp
2021-10-13 07:16:11
Abstract :
Memasuki era industri 4.0, teknologi mulai berkembang dan para pendiri bisnis mulai mengembangkan penggunaan teknologi dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimilikinya. Berdasarkan salah satu target SDG’s ke-8 tentang pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, perlu adanya pencapaian target terkait perlindungan hak – hak pekerja dan mendukung lingkungan kerja yang aman bagi seluruh pekerja. Apabila perkembangan tersebut dilakukan tanpa adanya pengendalian manajemen keselamatan dan kesehatan kerja yang baik, maka muncul potensi bahaya yang dapat menimbulkan kecelakaan kerja. Salah satu penyebab kecelakaan kerja adalah unsafe action yang dapat terjadi di industri makanan yang dapat disebabkan oleh personal factors meliputi pengetahuan K3, motivasi, dan stres kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan K3, motivasi, dan stres kerja dengan unsafe action yang dialami oleh pekerja produksi di perusahaan industri makanan. Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif dengan rancang bangun cross sectional. Populasi yang digunakan yaitu pekerja di sektor produksi PT Mandiri Java Food Semarang dengan sampel 37 pekerja dengan menggunakan teknik total populasi. Data yang dikumpulkan terdiri dari 3 variabel independen untuk mengetahui pengetahuan K3, motivasi, stres kerja, serta variabel dependen yaitu unsafe action dengan teknik pengambilan data menggunakan kuesioner dan observasi. Analisis data yang digunakan ialah uji korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan lemah antara pengetahuan K3 dengan unsafe action (r = -0,351). Hubungan kategori sedang antara motivasi (r = -0,491) dan stres kerja (r = 0,479) dengan unsafe action. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pengetahuan tentang K3, motivasi, dan stres kerja merupakan faktor-faktor yang berkorelasi dan berkontribusi terhadap terjadinya tindakan tidak aman yang dilakukan oleh pekerja sektor produksi PT Mandiri Java Food Semarang. Saran yang dapat diberikan adalah terus mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) seperti pelatihan rutin, melakukan research terkait riwayat pekerja untuk membantu menekan stres kerja, meningkatkan pengawasan rutin, dan memperhatikan pemberian reward kepada pekerja.
Memasuki era industri 4.0, teknologi mulai berkembang dan para pendiri bisnis mulai mengembangkan penggunaan teknologi dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimilikinya. Berdasarkan salah satu target SDG’s ke-8 tentang pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, perlu adanya pencapaian target terkait perlindungan hak – hak pekerja dan mendukung lingkungan kerja yang aman bagi seluruh pekerja. Apabila perkembangan tersebut dilakukan tanpa adanya pengendalian manajemen keselamatan dan kesehatan kerja yang baik, maka muncul potensi bahaya yang dapat menimbulkan kecelakaan kerja. Salah satu penyebab kecelakaan kerja adalah unsafe action yang dapat terjadi di industri makanan yang dapat disebabkan oleh personal factors meliputi pengetahuan K3, motivasi, dan stres kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan K3, motivasi, dan stres kerja dengan unsafe action yang dialami oleh pekerja produksi di perusahaan industri makanan. Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif dengan rancang bangun cross sectional. Populasi yang digunakan yaitu pekerja di sektor produksi PT Mandiri Java Food Semarang dengan sampel 37 pekerja dengan menggunakan teknik total populasi. Data yang dikumpulkan terdiri dari 3 variabel independen untuk mengetahui pengetahuan K3, motivasi, stres kerja, serta variabel dependen yaitu unsafe action dengan teknik pengambilan data menggunakan kuesioner dan observasi. Analisis data yang digunakan ialah uji korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan lemah antara pengetahuan K3 dengan unsafe action (r = -0,351). Hubungan kategori sedang antara motivasi (r = -0,491) dan stres kerja (r = 0,479) dengan unsafe action. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pengetahuan tentang K3, motivasi, dan stres kerja merupakan faktor-faktor yang berkorelasi dan berkontribusi terhadap terjadinya tindakan tidak aman yang dilakukan oleh pekerja sektor produksi PT Mandiri Java Food Semarang. Saran yang dapat diberikan adalah terus mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) seperti pelatihan rutin, melakukan research terkait riwayat pekerja untuk membantu menekan stres kerja, meningkatkan pengawasan rutin, dan memperhatikan pemberian reward kepada pekerja.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
