Faktor Yang Berhubungan Dengan Penggunaan Rokok Elektrik (Vape) Pada Remaja Sma Usia 15-18 Tahun Di Surabaya
Total View This Week8
Total View This Week8
Institusion
Universitas Airlangga
Author
Blasius Hasni Damarjati, ,-
Subject
RA1190-1270 Toxicology. Poisons
Datestamp
2021-10-13 07:28:19
Abstract :
Perilaku merokok dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan pada usia muda bahkan remaja. Dengan kemajuan teknologi, rokok telah mempunyai variasi baru, yaitu rokok elektrik. Namun, U.S. Food and Drug Administration (FDA) mulai melarang penggunaan rokok elektrik karena diketahui rokok elektrik mengandung tobacco specific nitrosamines (TSNA) dan diethylene glycol (DEG) yang bersifat toksik dan karsinogen. Tujuan dari penelitian ini mengetahui faktor yang berhubungan dengan penggunaan rokok elektrik(vape) pada remaja usia SMA di kota Surabaya. Desain penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan studi cross sectional. Penelitian dilakukan di Surabaya melalui google form. Variabel independen terdiri dari faktor internal yaitu pengetahuan, sikap, niat(behavior intention), personal autonomy dan faktor eksternal yaitu social support, accessibility of information, action situation. Variabel dependen dari penelitian ini adalah perilaku merokok(vape). Uji statistik yang dilakukan adalah Chi Square untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dan variabel dependen. Responden penelitian ini berusia 15-18 tahun dengan jenis kelamin laki-laki dan perempuan. Responden adalah remaja yang berstatus sebagai pelajar SMA/SMK di Surabaya. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis didapatkan hasil uji Kruskal Wallis variabel pengetahuan, sikap, niat(behaviour intention), personal autonomy, accessibility of information, dan action situation dengan p<0,05 yang artinya signifikan. Hasil uji Khi Kuadrat social support (instrumental, informasional, emosional, penghargaan) dengan p<0,05 yang artinya signifikan. Faktor yang berhubungan dengan penggunaan rokok elektrik remaja usia SMA di Surabaya adalah pengetahuan, sikap, niat(behaviour intention), personal autonomy, accessibility of information, action situation dan social support (instrumental, informasional, emosional, penghargaan). Saran bagi sekolah di Surabaya adalah memberikan sosialisasi informasi kepada siswanya tentang dampak dan bahaya penggunaan rokok elektrik. Melakukan pemantauan toko yang berjualan alat-alat rokok elektrik di lingkungan sekitar agar tidak mudah di dapatkan oleh pelajar.
Perilaku merokok dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan pada usia muda bahkan remaja. Dengan kemajuan teknologi, rokok telah mempunyai variasi baru, yaitu rokok elektrik. Namun, U.S. Food and Drug Administration (FDA) mulai melarang penggunaan rokok elektrik karena diketahui rokok elektrik mengandung tobacco specific nitrosamines (TSNA) dan diethylene glycol (DEG) yang bersifat toksik dan karsinogen. Tujuan dari penelitian ini mengetahui faktor yang berhubungan dengan penggunaan rokok elektrik(vape) pada remaja usia SMA di kota Surabaya. Desain penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan studi cross sectional. Penelitian dilakukan di Surabaya melalui google form. Variabel independen terdiri dari faktor internal yaitu pengetahuan, sikap, niat(behavior intention), personal autonomy dan faktor eksternal yaitu social support, accessibility of information, action situation. Variabel dependen dari penelitian ini adalah perilaku merokok(vape). Uji statistik yang dilakukan adalah Chi Square untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dan variabel dependen. Responden penelitian ini berusia 15-18 tahun dengan jenis kelamin laki-laki dan perempuan. Responden adalah remaja yang berstatus sebagai pelajar SMA/SMK di Surabaya. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis didapatkan hasil uji Kruskal Wallis variabel pengetahuan, sikap, niat(behaviour intention), personal autonomy, accessibility of information, dan action situation dengan p<0,05 yang artinya signifikan. Hasil uji Khi Kuadrat social support (instrumental, informasional, emosional, penghargaan) dengan p<0,05 yang artinya signifikan. Faktor yang berhubungan dengan penggunaan rokok elektrik remaja usia SMA di Surabaya adalah pengetahuan, sikap, niat(behaviour intention), personal autonomy, accessibility of information, action situation dan social support (instrumental, informasional, emosional, penghargaan). Saran bagi sekolah di Surabaya adalah memberikan sosialisasi informasi kepada siswanya tentang dampak dan bahaya penggunaan rokok elektrik. Melakukan pemantauan toko yang berjualan alat-alat rokok elektrik di lingkungan sekitar agar tidak mudah di dapatkan oleh pelajar.
File :
1 HALAMAN DEPAN.pdf
2 ABSTRACT.pdf
11 DAFTAR PUSTAKA.pdf
12 Lampiran.pdf
EMBARGO.pdf
3 DAFTAR ISI.pdf
4 BAB I PENDAHULUAN.pdf
5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf
6 BAB III KERANGKA KONSEP.pdf
7 BAB IV METODE PENELITIAN.pdf
8 BAB V HASIL PENELITIAN.pdf
9 BAB VI PEMBAHASAN.pdf
10 BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
