DETAIL DOCUMENT
Pengaruh Ekstrak Bunga Rosella (Hibiscus Sabdariffa L.) Terhadap Sel Hepar Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Pasca Pemberian Gentamisin
Total View This Week10
Institusion
Universitas Airlangga
Author
Issaura Vita Yulinda, -
Subject
SF600-1100 Veterinary medicine 
Datestamp
2021-10-14 21:34:11 
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk melihat kemampuan ekstrak etanol bunga Rosella dalam mencegah terjadinya kerusakan sel hepar berupa degenerasi, nekrosis, portal inflamasi, dan fibrosis pasca pemberian Gentamisin. Tikus putih yang digunakan adalah berkelamin jantan galur Wistar yang memiliki umur 2-3 bulan dengan berat badan 150-200 gram sebanyak 30 ekor dan dibagi dalam lima kelompok. Tikus putih diadaptasikan selama tujuh hari, setelah itu dari hari ke-1 hingga ke-15 diberi ekstrak etanol bunga Rosella dan pada hari ke-8 hingga ke-15 diberikan induksi Gentamisin. Kelompok ini terdiri dari kelompok perlakukan kontrol negatif (hanya diberi CMC-Na 0,5% dan akuades), kelompok perlakuan kontrol positif (induksi Gentamisin 80 mg / kgBB), kelompok perlakuan P1 (ekstrak etanol bunga Rosella dosis 200 mg / kgBB + induksi Gentamisin 80 mg / kgBB), kelompok perlakuan P2 (ekstrak etanol bunga Rosella dosis 400 mg / kgBB + induksi Gentamisin 80 mg / kgBB), dan kelompok perlakuan P3 (ekstrak etanol bunga Rosella dosis 600 mg / kgBB + induksi Gentamisin 80 mg / kg BB). Pada hari ke-16 semua tikus dikorbankan dan organ hepar diambil untuk pemeriksaan mikroskopis dengan pewarnaan Hematoxylin Eosin. Hasil dari uji Kruskall-Wallis memperlihatkan terdapat perbedaan yang signifikan (p<0.05), yang artinya perlakuan pemberian ekstrak etanol bunga Rosella berpengaruh terhadap variabel penelitian berupa degenerasi, nekrosis, portal inflamasi, dan fibrosis. Perbedaan antar kelompok perlakuan dilihat berdasarkan uji Mann-Whitney. Mekanisme kerja ekstrak etanol bunga Rosella didasarkan pada efektifitasnya sebagai antioksidan, menghambat enzim sitokrom P450, menekan ekspresi protein proapoptosis dan meningkatkan vitabilitas sel hepatosit. Berdasarkan penelitian ini, pemberian ekstrak etanol bunga Rosella dengan dosis 200, 400, dan 600 mg / kgBB dapat dalam memperbaiki gambaran kerusakan sel hepar yang ditandai dengan penurunan derajat kerusakan berdasarkan hasil skoring berupa degenerasi, nekrosis, portal inflamasi, dan fibrosis. Berdasarkan nilai 50% end point menggunakan uji Probit analisis didapatkan dosis efektif pada 407,518 mg/kgBB 
Institution Info

Universitas Airlangga