DETAIL DOCUMENT
Analisis Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Kegiatan Relawan Contact Tracer Di Kabupaten Sidoarjo
Total View This Week9
Institusion
Universitas Airlangga
Author
Fitri Widyanti, ,-
Subject
HF5549-5549.5 Personnel management. Employment 
Datestamp
2021-10-15 08:49:51 
Abstract :
Pada tahun 2020, terjadi pandemi karena COVID-19 di berbagai wilayah, termasuk Sidoarjo. Satgas Covid-19 dan Kementerian Kesehatan RI meluncurkan program relawan contact tracer dalam penanganan pandemi. Contact tracer adalah petugas yang telah dilatih untuk mencari dan memantau kontak erat dari kasus konfirmasi selama waktu tertentu untuk memastikan proses isolasi dan karantina dilaksanakan sesuai standar yang berlaku. Manajemen sumber daya manusia (MSDM) adalah bagian dari studi manajemen yang berfokus pada cara menarik, mempekerjakan, melatih, memotivasi, dan mempertahankan relawan. Oleh karena itu peneliti ingin menganalisis manajemen sumber daya manusia pada kegiatan relawan contact tracer di Kabupaten Sidoarjo. Jenis kegiatan relawan ini adalah observational partisipatif. Lokasi kegiatan di Puskesmas Waru Kabupaten Sidoarjo. Waktu kegiatan berlangsung dari 16 November 2020 – 31 Maret 2021. Terdapat dua metode yang digunakan selama kegiatan relawan berlangsung. Metode tersebut adalah metode offline dan online. Untuk variabel yang digunakan yaitu perencanaan sumber daya manusia, rekrutmen, seleksi, orientasi, pelatihan, beban kerja, manajemen kinerja dan penilaian kinerja, kompensasi, dan terminasi. Perencanaan sumber daya manusia dilakukan berdasarkan pada job specification. Rekrutmen dilaksanakan secara online. Sedangkan seleksi dilakukan berdasarkan CV dan sertifikat pendukung dan wawancara. Orientasi dilaksanakan secara offline. Pelatihan menggunakan metode mentoring yang dilaksanakan secara online dan menghadirkan narasumber. Koordinator relawan contact tracer memiliki tugas yang sama namun realisasinya berbeda. Data manager mengelola kinerja relawan melalui aplikasi silacak. Kompensasi berupa benefits materi dan non materi. Kegiatan penutupan relawan contact tracer merupakan sebuah terminasi. Kegiatan relawan contact tracer berjalan cukup baik walaupun terdapat beberapa kendala namun semua dapat diselesaikan. Saran untuk program relawan ini yaitu sebaiknya berkomunikasi yang baik dan jelas dengan mengharapkan kesukarelaan pada kontak erat untuk dilakukan wawancara, melakukan karantina mandiri, pemeriksaan swab, pemantauan dan untuk dilakukan isolasi jika muncul gejala. Serta untuk jejaring puskesmas diharapkan sama-sama aktif dalam pelaksanaan program tracing ini agar pandemi covid ini segera dapat diselesaikan. 
Institution Info

Universitas Airlangga