Perlakuan Pph Pasal 21 Lebih Bayar Atas Karyawan Resign Pada PT X
Total View This Week8
Total View This Week8
Institusion
Universitas Airlangga
Author
Azzuri Paramadina Firdaus
Subject
HJ2240-5908 Revenue. Taxation. Internal revenue
Datestamp
2021-10-18 05:01:43
Abstract :
Pada setiap bulannya pegawai akan menerima penghasilan dari tempat kerjanya. Dalam hal ini setiap perusahaan tentu akan melakukan pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 atas Karyawan yang penghasilannya diatas PTKP pada setiap bulannya. Untuk melakukan pemotongan PPh Pasal 21 diperlukan perhitungan berdasarkan ketentuan Perpajakan yang berlaku dimana diatur dalam PER-16/PJ/2016. Dengan adanya karyawan dari PT X yang resign pada tahun berjalan, menyebabkan PT X harus melakukan perhitungan kembali atas PPh Pasal 21 karyawan yang resign. Dari perhitungan kembali tersebut maka terjadi lebih bayar PPh Pasal 21 atas karyawan tersebut. Dalam hal karyawan yang resign pada tahun berjalan, seharusnya pada bulan selanjutnya tidak dilakukan pemotongan PPh Pasal 21 oleh PT X. Namun dalam hal ini, PT X tetap melakukan pemotongan PPh Pasal 21 atas karyawan resign tersebut yang menyebabkan terjadinya lebih bayar. Atas lebih bayar tersebut maka harus dilakukan pembetulan SPT masa PPh Pasal 21 PT X. Setelah dilakukan pembetulan maka dapat dilakukan proses pemindahbukuan yang mana permohonannya harus diajukan secara langsung ke KPP tempat dimana PT X terdaftar
Pada setiap bulannya pegawai akan menerima penghasilan dari tempat kerjanya. Dalam hal ini setiap perusahaan tentu akan melakukan pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 atas Karyawan yang penghasilannya diatas PTKP pada setiap bulannya. Untuk melakukan pemotongan PPh Pasal 21 diperlukan perhitungan berdasarkan ketentuan Perpajakan yang berlaku dimana diatur dalam PER-16/PJ/2016. Dengan adanya karyawan dari PT X yang resign pada tahun berjalan, menyebabkan PT X harus melakukan perhitungan kembali atas PPh Pasal 21 karyawan yang resign. Dari perhitungan kembali tersebut maka terjadi lebih bayar PPh Pasal 21 atas karyawan tersebut. Dalam hal karyawan yang resign pada tahun berjalan, seharusnya pada bulan selanjutnya tidak dilakukan pemotongan PPh Pasal 21 oleh PT X. Namun dalam hal ini, PT X tetap melakukan pemotongan PPh Pasal 21 atas karyawan resign tersebut yang menyebabkan terjadinya lebih bayar. Atas lebih bayar tersebut maka harus dilakukan pembetulan SPT masa PPh Pasal 21 PT X. Setelah dilakukan pembetulan maka dapat dilakukan proses pemindahbukuan yang mana permohonannya harus diajukan secara langsung ke KPP tempat dimana PT X terdaftar
File :
1.HALAMAN JUDUL.pdf
2 ABSTRAK.pdf
KKB KK-2 FV.P.77-21-SURAT KESEDIAAN_AZZURI PARAMADINA F - azzuri paramadina.pdf
3 DAFTAR ISI.pdf
4 BAB 1 PENDAHULUAN.pdf
5 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf
6 BAB 3 METODE KAJIAN.pdf
7 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf
8 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN.pdf
9 DAFTAR PUSTAKA.pdf
10 Lampiran.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
