Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh kompensasi dan pertumbuhan karir terhadap daya tarik organisasi generasi Z. Penelitian ini dilakukan pada generasi Z yang berusia 18-26 tahun, dengan jumlah partisipan sebanyak 257 orang. Metode yang digunakan penelitian ini adalah survei eksperimen dengan pengumpulan data vignette yang berupa manipulasi variabel kompensasi dan pertumbuhan karir. Daya tarik organisasi diukur menggunakan Skala Daya Tarik Organisasi yang dikembangkan oleh Highhouse dkk., (2003) yang terdiri dari 15 item. Analisis data dilakukan menggunakan One Way ANOVA dengan bantuan perangkat lunak Jamovi 2.3.16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompensasi dan pertumbuhan karir berpengaruh terhadap daya tarik organisasi secara signifikan (p < 0,001). Selain itu, dari uji yang dilakukan juga diketahui bahwa terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan dari masing-masing tipe perlakuan kompensasi dan pertumbuhan karir terhadap daya tarik organisasi. Generasi Z menunjukkan ketertarikan yang lebih tinggi pada organisasi dengan kompensasi tinggi meskipun pertumbuhan karirnya rendah, dilanjut dengan organisasi dengan kompensasi dan pertumbuhan karir yang sedang-sedang saja, kemudian yang terakhir adalah organisasi dengan kompensasi rendah namun pertumbuhan karirnya tinggi.