Pengaruh Ukuran Perusahaan, Komisaris Independen, Kompetensi Komite Audit, Dan Kualitas Audit Terhadap Penghindaran Pajak Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei 2010-2013
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Airlangga
Author
Aisya Fitri Andika Sari (STUDENT ID : 041113325)
Heru Tjaraka (LECTURER ID : 0027096704)
Heru Tjaraka (LECTURER ID : 0027096704)
Subject
HB1-3840 Economic theory. Demography
Datestamp
2020-05-27 04:58:32
Abstract :
Di Indonesia, perpajakan merupakan kontributor utama dalam Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah sehingga Direktorat Jenderal Pajak memiliki tugas yang besar untuk mengoptimalkan pendapatan negara di sektor perpajakan. Hal ini juga harus didukung oleh masyarakat. Namun pada kenyataannya terdapat berbagai perlawanan dari masyarakat, salah satunya adalah penghindaran pajak. Penghindaran pajak adalah usaha meringankan beban pajak dengan tidak melanggar peraturan perundang-undangan. Ukuran perusahaan dan Good Corporate Governance yang diproksikan dengan komisaris independen, kompetensi komite audit, dan kualitas audit diperkirakan dapat mempengaruhi penghindaran pajak. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh ukuran perusahaan, komisaris independen, kompetensi komite audit, dan kualitas audit terhadap penghindaran pajak. Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2013 dengan jumlah 142 perusahaan. Sampel dipilih menggunakan metode purposive sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini dianalisis menggunakan metode regresi data panel dengan teknik analisis Pooled Least Square. Alat analisis dan pengolahan data menggunakan program Eviews 4.1. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 38 perusahaan sampel dengan 152 data perusahaan yang memenuhi kriteria purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh signifikan dan positif terhadap penghindaran pajak. Komisaris independen berpengaruh signifikan dan negatif terhadap penghindaran pajak. Sedangkan kompetensi komite audit dan kualitas audit tidak berpengaruh signifikan terhadap penghindaran pajak
Di Indonesia, perpajakan merupakan kontributor utama dalam Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah sehingga Direktorat Jenderal Pajak memiliki tugas yang besar untuk mengoptimalkan pendapatan negara di sektor perpajakan. Hal ini juga harus didukung oleh masyarakat. Namun pada kenyataannya terdapat berbagai perlawanan dari masyarakat, salah satunya adalah penghindaran pajak. Penghindaran pajak adalah usaha meringankan beban pajak dengan tidak melanggar peraturan perundang-undangan. Ukuran perusahaan dan Good Corporate Governance yang diproksikan dengan komisaris independen, kompetensi komite audit, dan kualitas audit diperkirakan dapat mempengaruhi penghindaran pajak. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh ukuran perusahaan, komisaris independen, kompetensi komite audit, dan kualitas audit terhadap penghindaran pajak. Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2013 dengan jumlah 142 perusahaan. Sampel dipilih menggunakan metode purposive sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini dianalisis menggunakan metode regresi data panel dengan teknik analisis Pooled Least Square. Alat analisis dan pengolahan data menggunakan program Eviews 4.1. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 38 perusahaan sampel dengan 152 data perusahaan yang memenuhi kriteria purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh signifikan dan positif terhadap penghindaran pajak. Komisaris independen berpengaruh signifikan dan negatif terhadap penghindaran pajak. Sedangkan kompetensi komite audit dan kualitas audit tidak berpengaruh signifikan terhadap penghindaran pajak
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
