Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh good corporate governance terhadap financial distress pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI. Instrumen corporate governance dalam penelitian ini meliputi kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, board size, dan proporsi dewan komisaris independen. Financial distress adalah kondisi perekonomian perusahaan yang memburuk sebagai bentuk dari kemunduran kinerja sebelum perusahaan mengalami kebangkrutan. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2014-2018 dengan total sampel 153 perusahaan yang diteliti. Metode analisis yang digunakan adalah regresi logistik dengan menggunakan aplikasi SPSS versi 20. Hasil dari analisis menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional berpengaruh negatif terhadap financial distress, sedangkan board size dan proporsi dewan komisaris independen tidak berpengaruh terhadap financial distress pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI.