KLASIFIKASI KONDISI GIZI BALITA MENGGUNAKAN METODE NAIVE BAYES (STUDI KASUS POSYANDU MELATI IV)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Dinamika Bangsa
Author
Rahmawati, Nanik
Subject
Artificial Intelligence
Datestamp
2019-10-24 02:42:47
Abstract :
Balita termasuk kelompok paling rentan terhadap masalah gizi jika ditinjau dari sudut masalah kesehatan dan gizi, sedangkan pada masa ini mereka mengalami siklus pertumbuhan dan perkembangan yang relatif pesat.di indonesia menurut hasil riskesdas menyatakan bahwa pada tahun 2018 jumlah gizi buruk dan gizi kurang berada pada 17,7% ini cukup tinggi dimana jumlah kelahiran relatif banyak. Peneliti mencoba mengklasifikasikan 10 balita dengan menggunakan WEKA untuk mengetahui apakah mengalami gangguan gizi atau normal dengan menggunakan 5 atribut sebagai masukan sistem dan sebuah class yaitu gizi yang membagi class ini menjadi 4 yaitu buruk, kurang, baik dan lebih dengan jumlah data training 219 data kemudian data di bandingkan dengan kondisi gizi yang sebenarnya dan didapatkan keakurasian sebesar 60% dan error 40% dengan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa akurasi tersebut belum terlalu baik. Berdasarkan hal tersebut diharapkan hasil klasifikasi ini dapat membantu penelitian selanjutnya dalam mengklasifikasian gizi anak balita.
Balita termasuk kelompok paling rentan terhadap masalah gizi jika ditinjau dari sudut masalah kesehatan dan gizi, sedangkan pada masa ini mereka mengalami siklus pertumbuhan dan perkembangan yang relatif pesat.di indonesia menurut hasil riskesdas menyatakan bahwa pada tahun 2018 jumlah gizi buruk dan gizi kurang berada pada 17,7% ini cukup tinggi dimana jumlah kelahiran relatif banyak. Peneliti mencoba mengklasifikasikan 10 balita dengan menggunakan WEKA untuk mengetahui apakah mengalami gangguan gizi atau normal dengan menggunakan 5 atribut sebagai masukan sistem dan sebuah class yaitu gizi yang membagi class ini menjadi 4 yaitu buruk, kurang, baik dan lebih dengan jumlah data training 219 data kemudian data di bandingkan dengan kondisi gizi yang sebenarnya dan didapatkan keakurasian sebesar 60% dan error 40% dengan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa akurasi tersebut belum terlalu baik. Berdasarkan hal tersebut diharapkan hasil klasifikasi ini dapat membantu penelitian selanjutnya dalam mengklasifikasian gizi anak balita.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
