ANALISIS NILAI TAMBAH KOMODITAS GABAH MENJADI BERAS
DI UD. REZEKI DESA KLABANG KECAMATAN KLABANG
KABUPATEN BONDOWOSO
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Abdurachman Saleh
Author
Gilang, Ady Putra Maulana Syarifudin Baharsyah
Subject
S Agriculture (General)
Datestamp
2024-05-03 06:18:36
Abstract :
ABSTRAK Kegiatan pasca panen dapat meningkatkan nilai tambah suatu produk, meningkatkan kualitas hasil, meningkatkan pendapatan, dan memperluas jaringan distribusinya. Kenaikan nilai suatu barang yang dihasilkan dari pengolahan lebih lanjut selama proses produksi disebut dengan nilai tambah. Kegiatan pasca panen padi adalah pengolahan gabah menjadi beras. Sampai saat ini, beras menjadi bahan pangan pokok masyarakat Indonesia. Oleh sebab itu, kebutuhan beras terus meningkat seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk yang terus bertambah, sedangkan kebutuhan beras di Indonesia masih defisit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui nilai tambah yang didapatkan petani dari penjualan gabah menjadi beras dengan menggunakan metode pengamatan langsung serta wawancara kepada petani di UD. Rezeki Desa Klabang Kecamatan Klabang Kabupaten Bondowoso. Metode dalam menganalisis data menggunakan dua metode yaitu data kualitatif dianalisis secara dekriptif, dan data kuantitatif mengenai nilai tambah komoditas gabah menjadi beras dianalisis dengan menggunakan metode nilai tambah hayami. Hasil penelitian menunjukkan besarnya nilai tambah kegiatan pengolahan gabah menjadi beras yang diperoleh UD. Rezeki sebanyak Rp. 1631. dengan rasio 20,1%. Kata Kunci : Gabah, Beras, Komoditas, Nilai tambah
ABSTRAK Kegiatan pasca panen dapat meningkatkan nilai tambah suatu produk, meningkatkan kualitas hasil, meningkatkan pendapatan, dan memperluas jaringan distribusinya. Kenaikan nilai suatu barang yang dihasilkan dari pengolahan lebih lanjut selama proses produksi disebut dengan nilai tambah. Kegiatan pasca panen padi adalah pengolahan gabah menjadi beras. Sampai saat ini, beras menjadi bahan pangan pokok masyarakat Indonesia. Oleh sebab itu, kebutuhan beras terus meningkat seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk yang terus bertambah, sedangkan kebutuhan beras di Indonesia masih defisit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui nilai tambah yang didapatkan petani dari penjualan gabah menjadi beras dengan menggunakan metode pengamatan langsung serta wawancara kepada petani di UD. Rezeki Desa Klabang Kecamatan Klabang Kabupaten Bondowoso. Metode dalam menganalisis data menggunakan dua metode yaitu data kualitatif dianalisis secara dekriptif, dan data kuantitatif mengenai nilai tambah komoditas gabah menjadi beras dianalisis dengan menggunakan metode nilai tambah hayami. Hasil penelitian menunjukkan besarnya nilai tambah kegiatan pengolahan gabah menjadi beras yang diperoleh UD. Rezeki sebanyak Rp. 1631. dengan rasio 20,1%. Kata Kunci : Gabah, Beras, Komoditas, Nilai tambah
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
