Abstract :
Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) dimanfaatkan untuk kegiatan pelayanan data dan informasi dengan lebih cepat dan efisien, khususnya untuk mempermudah pembentukan kebijakan kesehatan dalam bidang penyelenggaraan Rumah Sakit. Maka dari itu perlu adanya kemudahan bagi petugas dalam menggunakan SIMRS. Technology Acceptence Model (TAM) adalah teori sistem informasi yang membuat model bagaimana pengguna mau menerima dan menggunakan teknologi.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kemudahan penggunaan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) dengan Technology Acceptence Model (TAM) di RSUD Jayapura. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif melalui pendekatan Cross Sectional dengan jumlah responden yang menggunakan SIMRS sebanyak 86 orang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebesar 46,5% petugas rawat jalan dan rawat inap yang menggunakan SIMRS di RSUD Jayapura menyatakan mudah dalam menggunakan SIMRS. Kebermanfaatan yang dirasakan oleh petugas rawat jalan dan rawat inap dalam menggunakan SIMRS di RSUD Jayapura sebesar 68,6%. Sebesar 51,2% responden bersikap positif dalam menerima penerapan SIMRS dan 84,9% responden memiliki minat penggunaan SIMRS yang baik di RSUD Jayapura. Sebesar 64,0% responden sudah baik dalam menggunakan dan menguasai penggunaan SIMRS.