DETAIL DOCUMENT
Pengaruh Edukasi Keluarga Terhadap Stigmatisasi Orang dengan Gangguan Jiwa di RSJD Abepura
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS CENDERAWASIH
Author
Irianti, Ririn
Subject
173 Etika hubungan keluarga 
Datestamp
2023-02-14 03:00:14 
Abstract :
Penderita gangguan jiwa di seluruh dunia mengalami peningkatan setiap tahunnya. Papua menjadi salah satu provinsi di Indonesia yang juga mengalami peningkatan penderita gangguan jiwa. Orang dengan gangguan jiwa mengalami stigmatisasi baik dari keluarga maupun lingkungan dan berdampak juga pada keluarga. Upaya untuk menurunkan stigmatisasi dengan melalui edukasi keluarga. Penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan metode dengan quasi experiment. Populasi adalah anggota keluarga pasien ODGJ rawat jalan dengan jumlah sampel sebanyak 32 orang terdiri dari 16 kasus dan 16 kontrol. Data diperoleh menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan independent t test. Hasil penelitian diperoleh bahwa karakteristik responden kelompok intervensi sebagian besar berumur > 42 tahun (62,5%), perempuan (62,5%). Keseluruhan pendidikan SMA (100%), bekerja (62,5%) dengan pendapatan tinggi (81,2%). Pada kelompok kontrol sebagian besar berumur < 42 tahun (56,3%), laki-laki (62,5%). Keseluruhan pendidikan SMA (100%), bekerja dan tidak bekerja masing-masing (50%) dengan pendapatan tinggi (68,7%). Stigmatisasi sebelum edukasi keluarga pada kelompok intervensi dalam kategori buruk dan baik masing-masing sebanyak 8 orang (50%). Pada kelompok kontrol stigmatisasi dalam kategori buruk sebanyak 9 orang (56,3%) dan kategori baik sebanyak 7 orang (43,7%). Sesudah edukasi pada kelompok intervensi stigmatisasi dalam kategori buruk sebanyak 3 orang (18,7%) dan baik sebanyak 13 orang (81,3%). Pada kelompok kontrol stigmatisasi dalam kategori buruk sebanyak 13 orang (81,3%) dan baik sebanyak 3 orang (18,7%). Terdapat pengaruh edukasi keluarga terhadap stigmatisasi pada orang dengan gangguan jiwa di RSJD Abepura (p-value = 0,004). 
Institution Info

UNIVERSITAS CENDERAWASIH