Gambaran Kejadian Malaria pada Ibu Hamil di Distrik Jayapura Utara dan Jayapura Selatan Tahun 2019-2020
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS CENDERAWASIH
Author
Silambi, Alicia Dinda Favorita
Subject
613 Ilmu Kesehatan Umum dan keamanan
Datestamp
2023-03-07 03:38:14
Abstract :
Tingginya angka kematian ibu diakibatkan komplikasi kehamilan, persalinan dan nifas. Salah satu infeksi maternal pada ibu hamil adalah malaria. Ibu hamil sangat rentan terkena infeksi malaria dan dikarenakan peningkatan hormon kortisol. Dampak ibu hamil yang terinfeksi malaria yaitu anemia, demam, edema paru, hipoglikemia, malaria berat bahkan kematian. Di Kota Jayapura ibu hamil dengan malaria tahun 2019 yaitu 262 kasus dan tahun 2020 yaitu 238 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui angka kejadian malaria pada ibu hamil, umur, paritas, pekerjaan,pendidikan, jenis malaria, kejadian demam dan anemia. Penelitian ini menggunakan desain penelitian retrospektif. Populasi adalah seluruh ibu hamil dengan malaria tahun 2019-2020 di Puskesmas Jayapura Utara, Imbi, Elly Uyo, Hamadi dan Twano sejumlah 45 orang. Teknik pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling berjumlah 45 orang. Metode pengumpulan data menggunakan data sekunder. Hasil penelitian di dapatkan persentase tertinggi kelompok umur ibu hamil dengan malaria yaitu tidak beresiko (91,1%), kelompok paritas yaitu tidak beresiko (73,3%), kelompok pendidikan yaitu SMA (60%), kelompok pekerjaan yaitu tidak bekerja (60%), jenis malaria terbanyak yaitu P. Falciparum (51,1%), kejadian demam sebanyak 77,8% dan kejadian anemia yaitu tidak mengalami anemia (66,7%). Gambaran kejadian malaria pada ibu hamil sebagian besar ibu mengalami gejala demam tetapi angka kejadian anemia sedikit, kejadian anemia pada ibu hamil dengan malaria sudah menurun karena program pemerintah yang membagikan tablet Feselama 90 hari berturut-turut. Kata Kunci: Ibu hamil, malaria, anemia, demam.
Tingginya angka kematian ibu diakibatkan komplikasi kehamilan, persalinan dan nifas. Salah satu infeksi maternal pada ibu hamil adalah malaria. Ibu hamil sangat rentan terkena infeksi malaria dan dikarenakan peningkatan hormon kortisol. Dampak ibu hamil yang terinfeksi malaria yaitu anemia, demam, edema paru, hipoglikemia, malaria berat bahkan kematian. Di Kota Jayapura ibu hamil dengan malaria tahun 2019 yaitu 262 kasus dan tahun 2020 yaitu 238 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui angka kejadian malaria pada ibu hamil, umur, paritas, pekerjaan,pendidikan, jenis malaria, kejadian demam dan anemia. Penelitian ini menggunakan desain penelitian retrospektif. Populasi adalah seluruh ibu hamil dengan malaria tahun 2019-2020 di Puskesmas Jayapura Utara, Imbi, Elly Uyo, Hamadi dan Twano sejumlah 45 orang. Teknik pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling berjumlah 45 orang. Metode pengumpulan data menggunakan data sekunder. Hasil penelitian di dapatkan persentase tertinggi kelompok umur ibu hamil dengan malaria yaitu tidak beresiko (91,1%), kelompok paritas yaitu tidak beresiko (73,3%), kelompok pendidikan yaitu SMA (60%), kelompok pekerjaan yaitu tidak bekerja (60%), jenis malaria terbanyak yaitu P. Falciparum (51,1%), kejadian demam sebanyak 77,8% dan kejadian anemia yaitu tidak mengalami anemia (66,7%). Gambaran kejadian malaria pada ibu hamil sebagian besar ibu mengalami gejala demam tetapi angka kejadian anemia sedikit, kejadian anemia pada ibu hamil dengan malaria sudah menurun karena program pemerintah yang membagikan tablet Feselama 90 hari berturut-turut. Kata Kunci: Ibu hamil, malaria, anemia, demam.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
