Evaluasi Program Eliminasi Malaria di Puskesmas Betaf Kabupaten Sarmi
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS CENDERAWASIH
Author
Amin, Irna
Subject
613 Ilmu Kesehatan Umum dan keamanan
Datestamp
2023-03-10 10:09:25
Abstract :
Malaria masih menjadi masalah kesehatan global termasuk di Indonesia dan telah menargetkan eliminasi bebas malaria pada tahun 2030. Upaya dalam eliminasi dilakukan dengan adanya pelayanan yatitu standar pemeriksaan dan pengobatan dan promosi kesehatan tentang kepatuhan minum obat maupun kontrol kembali setelah pengobatan yang diharapkan penderita malaria patuh minum obat dan melakukan pemeriksaan kembali. Tujuan penelitian untuk mengetahui Gambaran Evaluasi Program Eliminasi Malaria di Puskesmas Betaf Kabupaten Sarmi. Penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi adalah penderita malaria bulan Maret sampai dengan Mei dengan jumlah sampel sebanyak 104 orang. Data dikmpulkan menggunakan lembar pengisian data rekam medik dan dianalisis secara univariat. Hasil penelitian diperoleh bahwa standar pengobatan malaria di Puskesmas Betaf Kabupaten Sarmi adalah pemberian DHP dan piperaquin dengan lama minum obat DHP keseluruhan diberikan selama 3 hari dan lama minum obat primakuin dalam 1 hari - 14 hari. Dari hasil tersebut standar pengobatan yang diberikan di Puskesmas Betaf dalam kategori sesuai (100%). Kepatuhan minum obat penderita malaria sebanyak 92 orang (88,5%) dalam kategori patuh dan sebanyak 12 orang (11,5%) tidak patuh. Kepatuhan kontrol kembali setelah pengobatan keseluruhan tidak patuh. Penderita hanya kontrol kembali pada hari ke 4 sebanyak 26 orang (25%) dalam kategori patuh dan sebanyak 80 orang (76,9%) tidak patuh. Evaluasi setelah pengobatan penderita malaria di Puskesmas Betaf sebanyak 87 orang (83,7%) sembuh dan sebanyak 17 orang (16,3%) tidak sembuh. Kata kunci : Evaluasi, Program Eliminasi Malaria, Puskesmas Betaf
Malaria masih menjadi masalah kesehatan global termasuk di Indonesia dan telah menargetkan eliminasi bebas malaria pada tahun 2030. Upaya dalam eliminasi dilakukan dengan adanya pelayanan yatitu standar pemeriksaan dan pengobatan dan promosi kesehatan tentang kepatuhan minum obat maupun kontrol kembali setelah pengobatan yang diharapkan penderita malaria patuh minum obat dan melakukan pemeriksaan kembali. Tujuan penelitian untuk mengetahui Gambaran Evaluasi Program Eliminasi Malaria di Puskesmas Betaf Kabupaten Sarmi. Penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi adalah penderita malaria bulan Maret sampai dengan Mei dengan jumlah sampel sebanyak 104 orang. Data dikmpulkan menggunakan lembar pengisian data rekam medik dan dianalisis secara univariat. Hasil penelitian diperoleh bahwa standar pengobatan malaria di Puskesmas Betaf Kabupaten Sarmi adalah pemberian DHP dan piperaquin dengan lama minum obat DHP keseluruhan diberikan selama 3 hari dan lama minum obat primakuin dalam 1 hari - 14 hari. Dari hasil tersebut standar pengobatan yang diberikan di Puskesmas Betaf dalam kategori sesuai (100%). Kepatuhan minum obat penderita malaria sebanyak 92 orang (88,5%) dalam kategori patuh dan sebanyak 12 orang (11,5%) tidak patuh. Kepatuhan kontrol kembali setelah pengobatan keseluruhan tidak patuh. Penderita hanya kontrol kembali pada hari ke 4 sebanyak 26 orang (25%) dalam kategori patuh dan sebanyak 80 orang (76,9%) tidak patuh. Evaluasi setelah pengobatan penderita malaria di Puskesmas Betaf sebanyak 87 orang (83,7%) sembuh dan sebanyak 17 orang (16,3%) tidak sembuh. Kata kunci : Evaluasi, Program Eliminasi Malaria, Puskesmas Betaf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
